JAKARTA, DISWAY.ID - Sejumlah pelayanan fasilitas kesehatan di beberapa kepulauan masih minim fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Salah satunya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan kunjungan di Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah, yang memiliki wilayah daratan dan kepulauan. Setelah mengunjungi empat fasilitas kesehatan di wilayah daratan, yakni Ampana, Budi mengunjungi Kepulauan Togean pada Sabtu 6 Januari 2024. BACA JUGA:Kemenkes Siapkan 15.746 Faskes di Musim Libur Nataru 2023, Tersebar di Berbagai Titik Kepulauan Togean merupakan gugusan kepulauan terbesar di Indonesia yang terletak di Teluk Tomini dan berjarak sekitar 30 mil dari Ampana. Untuk itu, Kepulauan Togean hanya dapat dijangkau menggunakan kapal dengan waktu tempuh sekitar 5-6 jam atau speedboat dengan lama perjalanan sekitar 1,5 jam. Budi ingin melihat lebih dekat fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan, terutama yang berkaitan dengan kondisi fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), akses layanan kesehatan, peralatan kesehatan, dan SDM kesehatan. Selama di Kepulauan Togean, Budi mengunjungi sejumlah fasyankes. Salah satunya RSUD Wakai yang merupakan rumah sakit rujukan satu-satunya bagi lima puskesmas di Kepulauan Togean. BACA JUGA:Meski Lonjakan COVID-19 Naik, Menkes Budi Ungkap Indonesia Masih Relatif Aman Budi melihat beberapa ruangan yang ada di RSUD Wakai, yakni ruang operasi dan hemodialisa, serta berbincang dengan sejumlah tenaga kesehatan yang bertugas di sana. Dia mengakui layanan kesehatan di RSUD masih cukup minim. Menurutnya, perlu ada penambahan dan peningkatan peralatan, terutama alat kesehatan untuk penyakit-penyakit yang cukup berat dan membutuhkan penanganan cepat. “Saya tadi pergi ke pulau untuk melihat fasilitas pelayanan kesehatan yang di kepulauan kondisinya seperti apa, memang perlu kita lengkapi rumah sakit-rumah sakit yang ada di sana agar tidak perlu dirujuk kalau ada yang patah tulang, operasi sesar, penyakit-penyakit seperti stroke dan ginjal,” kata Budi dalam keterangan resmi Kemenkes, Senin 8 Januari 2024. Budi berharap akses masyarakat Kepulauan Togean terhadap fasyankes yang lengkap dan memadai bisa lebih mudah dan dekat, sehingga pasien tidak perlu lagi dirujuk ke RSUD Ampana. Dia berjanji akan meningkatkan RSUD tipe D di sana, agar bisa menangani pasien di kepulauan. “Jadi mereka tidak perlu dibawa 5 sampai 6 jam menggunakan kapal, mudah-mudahan dengan demikian layanan kesehatan untuk masyarakat Tojo Una-Una bisa lebih baik,” tuturnya. Direktur RSUD Wakai Ratih mengaku senang dan bahagia atas kunjungan perdana Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin ke rumah sakitnya. Ia berharap, kunjungan ini menjadi awal yang baik bagi penguatan dan pengembangan layanan kesehatan di Kabupaten Tojo Una-Una, khususnya fasyankes yang berada di Kepulauan Togean.RSUD dan Puskesmas di Kepulauan Masih Minim Alkes, Ini Kata Menkes
Senin 08-01-2024,07:00 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani
Kategori :
Terkait
Selasa 02-12-2025,15:41 WIB
Mayoritas Kecelakaan Nataru Disebabkan Kondisi Pengemudi, Menkes Ingatkan Tes Alkohol dan Narkotika
Senin 01-12-2025,09:03 WIB
Menkes Budi Tantang Gubernur dan Wali Kota Wujudkan Kota Sehat, Siapkan Hadiah Miliaran
Sabtu 29-11-2025,14:38 WIB
Menkes Budi Targetkan Angka Harapan Hidup RI Naik Jadi 75 Tahun pada 2029
Selasa 25-11-2025,21:52 WIB
Menkes Budi Gunadi Buka Suara Soal Dugaan Keterlibatan Kasus Korupsi RSUD Kolaka Timur
Selasa 25-11-2025,13:40 WIB
KPK Telusuri Dugaan Korupsi di 31 Proyek RSUD Quick Win Kemenkes Lainnya
Terpopuler
Sabtu 06-12-2025,04:00 WIB
Yalal Batubara
Jumat 05-12-2025,13:20 WIB
10 Event Jakarta Akhir Pekan 6-7 Desember 2025, Ada Konser Gratis Raisa hingga Pameran Kecantikan
Jumat 05-12-2025,15:15 WIB
10 Daftar Event Jakarta di GBK Akhir Pekan 6-7 Desember 2025, Ada Natal Tiberias hingga Pameran JXB
Terkini
Sabtu 06-12-2025,12:27 WIB
KKP Kembali Kirim Bantuan Kemanusian via Laut ke Lokasi Bencana Sumatra
Sabtu 06-12-2025,12:20 WIB
Pasang Badan untuk Lingkungan, Kejagung Siap Proses Pelaku Perusak Hutan
Sabtu 06-12-2025,12:16 WIB
Dompet Dhuafa Bersama PT Food Station Tjipinang Distribusi 60 Ton Bagi Penyintas Banjir Sumatera-Aceh
Sabtu 06-12-2025,11:57 WIB