Timnas AMIN Heran Jokowi Hanya Bertemu Menteri Koalisi Indonesia Maju: Kalau Tentang Kerja Harusnya Ajak yang Lain

Selasa 09-01-2024,10:50 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Jubir Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Billy David Nerotumilena mempertanyakan sikap Presiden Jokowi yang hanya bertemu dengan menteri yang juga menjabat ketum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung paslon 02 sebelum debat capres ketiga digelar.

"Kan asumsi-asumsi itu muncul kenapa itu dilakukan secara tertutup kenapa, kenapa dari mentri yang ada dikabinet ini dilakuka pertemuan dari orang-orang dan afilasi lain kenapa yang diajak ketemu pak presiden kemarin hanya ketua umum- ketua umum partai yang secara paralel dalam waktu dua hari," kata Billy, Selasa, 9 Januari 2024.

"Tentu presepsi itu akan hadir sendiiri apalagi tidak pernah ada pernyataan dari istana atau presiden langsung arti dan makna pertemuan itu tapi kita tetap dalam koridor bahwa mungjin dalam presepsi publik temui adalah pertemuan antara partai koalisi," sambungnya.

BACA JUGA:Foto-Foto Tunangan Pangeran Brunei Abdul Mateen saat Pengajian, Anisha Rosnah Cantik Pakai Hijab

BACA JUGA:Kegiatan Ganjar-Mahfud Hari Ini, Sambangi Jawa Timur dan Yogyakarta

Billy mengatakan jika pertemuan tersebut membahas pemerintahan maka Presiden Jokowi seharusnya juga mengajak menteri-menteri lain untuk melakukan pertemuan.

"Ketika itu dengan argumen pertemuan membahas tentang kerja tentu harusnya melibatkan (menteri lain) dan kita juga punya alur kordinasi lewat kementrian kordinasi kan dan kordinasi kan ada beberapa menteri paling tidak dikementrian kordinasi tersebut dibahas ataupun secara lebih terbuka sidang-sidang kabinet secara rutin tidak perlu orang perorang menteri dipanggil apalagi afiliasi menteri tersebut dengan partai koalisinya 02," tegasnya.

Pembahasan Pertemuan Jokowi dengan Prabowo hingga Zulhas

Dalam tiga hari Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan 4 mata bersama tiga ketum parpol, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan (Zulhas).

BACA JUGA:Ngidam Anti Mainstream Bella Bonita Mau Elus Harimau, Denny Caknan Panik: Taruhannya Nyawa!

BACA JUGA:Ngeri! 5 Ancaman Fatal Tidur Cuma 4 Jam Sehari, Bikin Badan 'Hancur'

Terkait hal ini, Presiden Jokowi blak-blakan membongkar materi pertemuan pertemuan makan malam dengan Prabowo Subianto di sebuah restoran wilayah Jakarta Pusat pada Jumat, 5 Januari 2024 malam.

Selain dengan Prabowo, Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas). 

"Makan siang, makan malem, makan pagi, sarapan," kata Jokowi usai peresmian Jalan Top Pamulang-Cinere-Raya Bogor di Gate Tol Limo Utama, Senin, 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Manchester United Libas Wigan Athletic 2-0 di Piala FA, Erik ten Hag: Seharusnya The Reds Bisa Cetak Gol Lebih Banyak

BACA JUGA:Resmi Lamaran, Ini Jadwal Lengkap Royal Wedding Pangeran Brunei Abdul Mateen dan Anisha Rosnah

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi mengaku membahas mengenai pemerintahan dan juga Pilpres 2024.

"Bahas pemerintahan ada bahas Pilpres ada," ujar Jokowi.

Meski demikian, Jokowi membantah jika dirinya tidak netral karena bertemu dengan capres dan Ketum partai koalisi. Sebab, kata dia, pertemuan tersebut dilakukan di hari libur dan malam hari.

"Orang ketemu malam hari, ketemu hari libur, dan makan juga," kata Jokowi.

 

Kategori :