Dalam penjelasannya pada hari Minggu, Homendy mengatakan kepada wartawan, "Kami akan memeriksa (ponsel) dan kemudian mengembalikannya, dan menambahkan bahwa sangat, sangat beruntung bahwa insiden tersebut tidak berakhir dengan tragedi.
Menanggapi insiden tersebut, badan pengawas dengan cepat melarang terbang beberapa versi jet Boeing 737 MAX 9, sambil menunggu inspeksi.
BACA JUGA:Hati-Hati! Tren Penculikan Online Marak, Pelajar Tiongkok Ditemukan di Pegunungan Terpencil
BACA JUGA:Japan Arilines Mengaku Rugi Rp 1,5 Triliun Imbas Tabrakan Pesawat di Bandara Haneda Tokyo
Badan Penerbangan Federal AS (FAA) pun kemudian memerintahkan penghentian sementara 171 jet Boeing yang dipasang dengan panel yang sama yang merobek pesawat Alaska Airlines sehingga memaksa pendaratan darurat dengan celah di badan pesawat.
Penutup pintu lepas landas di sisi kiri jet Alaska Airlines setelah lepas landas dari Portland, Oregon, dalam perjalanan ke Ontario, California, memaksa pilot untuk berbalik dan mendarat dengan selamat dengan 171 penumpang dan enam awak di dalamnya.
Kerusakan Boeing 737 MAX semakin parah setelah pada hari Senin 8 Januari, United Airlines menemukan baut yang lepas pada beberapa pesawat MAX 9 yang dilarang terbang tersebut.
United Airlines salah satu dari dua maskapai penerbangan AS yang menerbangkan model Boeing ini dengan panel-panelnya.
United Airlines mengatakan bahwa pemeriksaan awal mereka menemukan baut-baut yang perlu dikencangkan pada beberapa panel.
BACA JUGA:Jet Tempur Rusia Jatuhkan Bom di Wilayah Sendiri, 6 Bangunan Hancur
Pengungkapan itu meningkatkan kekhawatiran mengenai proses produksi jet MAX 9 yang telah dilarang terbang.
Sebuah sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan bahwa United sejauh ini telah menemukan hampir 10 pesawat dengan baut yang longgar selama pemeriksaan awal, naik dari lima yang pertama kali dilaporkan oleh publikasi industri The Air Current, dan angka tersebut mungkin akan meningkat.
Masih ada diskusi yang sedang berlangsung antara Boeing, Badan Penerbangan Federal AS (FAA) dan maskapai penerbangan mengenai pedoman inspeksi yang tepat.
Boeing diperkirakan akan merevisi pedoman yang diserahkan kepada maskapai penerbangan pada Senin pagi, dan FAA harus menandatangani perubahan tersebut sebelum maskapai penerbangan dapat memulai perbaikan, kata sumber.
Alaska Airlines mengatakan pihaknya sedang menunggu revisi pedoman akhir dari Boeing sebelum dapat mulai memeriksa pesawat dan menyatakan siap untuk memulai segera setelah menerima persetujuan FAA yang diperlukan.