Japan Arilines Mengaku Rugi Rp 1,5 Triliun Imbas Tabrakan Pesawat di Bandara Haneda Tokyo
Japan Arilines Mengaku Rugi Rp 1,5 Triliun Imbas Tabrakan Pesawat di Haneda Tokyo-Screenshoot/YouTube-
JAKARTA, DISWAY.ID - Japan Airlines (JAL) mengatakan, pihaknya memperkirakan kerugian lebih dari 100 juta dolar atau sekitar Rp 1,5 triiliun setelah salah satu pesawatnya hancur ketika bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di landasan pacu bandara Haneda Tokyo minggu ini.
Seluruh 379 orang yang berada di dalam jet berbadan lebar JAL (9201.T) Airbus (AIR.PA) A350 melarikan diri sebelum pesawat benar-benar dilalap api yang membutuhkan waktu lebih dari enam jam untuk dipadamkan.
Namun lima dari enam awak pesawat lainnya, sebuah pesawat Penjaga Pantai yang lebih kecil yang sedang dalam misi ketiga untuk mengirimkan bantuan ke daerah yang terkena gempa di pantai barat Jepang tewas, dan pilot yang selamat terluka parah.
BACA JUGA:Jet Tempur Rusia Jatuhkan Bom di Wilayah Sendiri, 6 Bangunan Hancur
Terbakarnya pesawat JAL Airbus A350 tersebut akan ditanggung oleh asuransi, kata perusahaan itu, seraya menambahkan bahwa pihaknya sedang menilai dampaknya terhadap perkiraan pendapatannya untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Maret.
Sumber-sumber industri asuransi mengatakan perusahaan asuransi AS, AIG, adalah perusahaan asuransi utama yang memberikan polis semua risiko senilai 130 juta dolar untuk pesawat jet berbadan lebar JAL Airbus A350 berusia dua tahun yang hancur akibat kebakaran setelah tabrakan di Bandara Haneda, Tokyo.
Menurut Aviation Safety Network, ini merupakan kehilangan lambung pertama secara global pada model A350.
Jenis ini, sebagian besar terbuat dari komposit karbon, mulai digunakan secara komersial pada tahun 2015.
BACA JUGA:Makin Kaya, Usai Jadi 'Raja Minyak', Arab Saudi Kini Temukan Tambang Emas Baru di Mekah
Saham JAL naik 0,5 persen menunjukkan reaksi yang tidak terdengar terhadap kehancuran karena perdagangan dilanjutkan setelah liburan Tahun Baru.
Mereka awalnya turun sebanyak 2,4 persen sebelum pulih dari penurunan tersebut.
Seluruh penumpang pesawat JAL yang berjumlah 379 orang berhasil mengevakuasi pesawat yang terbakar pasca tabrakan. Lima dari enam awak pesawat Penjaga Pantai tewas dalam kecelakaan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: