JAKARTA, DISWAY.ID -- Program KTP Sakti baru saja diperkenalkan oleh calon presiden nomor urut 01, Ganjar Pranowo.
Menurut Ganjar, KTP Sakti akan mencakup semua kartu-kartu sakti yang sudah ada.
Diketahui, seperti Kartu Indonesia Pintar dan sebagainya merupakan program Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 10 tahun terakhir.
BACA JUGA:Dukung Gibran, 13 Satpol PP Garut Mulai Diperiksa Bawaslu
BACA JUGA:Ini Cara Verifikasi dan Validasi Data Usai Registrasi Akun SNPMB 2024
Kartu-kartu sakti tersebut digunakan oleh masyarakat dengan keterbatasan ekonomi, sehingga mendapat bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah.
Kendati belum ada keterangan jelas, KTP Sakti ini terindikasi akan menghapus kartu-kartu sakti milik Jokowi.
Tentu saja, program KTP Sakti akan diwujudkan Ganjar jika dirinya terpilih menggantikan Jokowi.
BACA JUGA:Total Saldo Tabungan UMi Tembus Rp 1,5 Triliun, Ini Dampak Nyata Holding Ultra Mikro
BACA JUGA:Cagar Budaya Muaro Jambi Direvitalisasi, Bakal Dilengkapi Museum dan Kampus Merdeka
Apa keunggulan KTP Sakti?
Ganjar menjelaskan, keunggulan KTP Sakti yang paling utama adalah dapat mengakses semua layanan publik dari pusat sampai ke daerah.
"KTP Sakti merupakan gabungan dari kartu-kartu yang sudah ada dengan KTP Sakti ini, maka nantinya cukup menggunakan KTP saja untuk seluruh warga untuk bisa mendapatkan akses semua layanan pemerintah yang ada baik dari Pusat hingga yang ada di daerah," jelas Ganjar.
Salah satu layanan publik yang dimaksud adalah Bansos, BLT hingga Program Keluarga Harapan (PKH).
Menurut Ganjar cukup dengan satu kartu, KTP Sakti, sistem pelayanan seperti Bansos untuk penerima yang hak, jauh lebih efisien (mudah dan cepat).