JAKARTA, DISWAY.ID - Pasangan ganda campuran campuran Indonesia, Dejan Ferdianansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, memulai pertandingan babak pertama Malaysia Open 2024 dengan kemenangan.
Bertemu wakil Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith, Dejan/Gloria berhasil memenangkan partai penting itu dengan skor 21-11, 19-21, 21-19.
BACA JUGA:Hasil Malaysia Open 2024: Jonatan Christie Tumbang, Fajar/Rian Lolos Babak 16 Besar
BACA JUGA:Jadwal Malaysia Open 2024, Jonatan Christie dan Anthony Ginting Main Hari Ini
Bertanding di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Dejan/Gloria menjadi wakil Indonesia pertama yang bermain hari ini. Debut ini dimulai dengan penampilan apik sejak di gim pertama.
Dejan/Gloria sempat hampir terbawa pola rally panjang Marcus dan Lauren yang tiba-tiba mengubah pola permainan yang sulit ditembus.
Set pertama, pasangan Ellis/Smith mampu mengimbangi penampilan Dejan/Gloria yang kini menempati peringkat 14 dunia tersebut.
Melansir lewat rilis resmi PBSI, Dejan menyebut kemenangan di babak pertama Malaysia Open tidak mudah. Terlebih turnamen Malaysia Open 2024 berlevel Super 1000 yang mewajibkan 20 ranking teratas BWF wajib ambil bagian.
BACA JUGA: Jadwal Turnamen Petronas Malaysia Open 2024: Indonesia Kirimkan 14 Wakil
BACA JUGA:5 Laga Penting Wakil Indonesia di Malaysia Open 2023
“Di level seperti ini tidak ada yang mudah, semuanya sulit. Walau secara peringkat kami di atas lawan kami tadi tapi semua bisa terjadi. Kami tidak menyangka akan melalui laga ketat seperti tadi tapi karena kami sudah menyiapkan segala sesuatunya jadi bisa mengambil kemenangan di pertandingan ini,” ujar Dejan dalam rilis resmi PBSI.
Gloria juga menyatakan bahwa ia dan Dejan harus kerja keras untuk meladeni serangan bertubi-tubi di gim ketiga.
Meski lawan mengandalkan keunggulan postur fisik dan hanya mengandalkan strategi menyerang, pertahanan Dejan/Gloria patut diapresiasi. Pasangan debutan ini berhasil mengatasi serangan ofensif dan mengamankan satu tiket di Babak 16 Besar.
“Di gim ketiga, kami mencoba terus mencari bola serangan. Ketika tertinggal dan banyak mati sendiri, kami terus nekat mencari cara untuk menyerang. Selain itu, kami juga lebih tahan. Di poin-poin kritis, kami terus saling meyakinkan dan mengingatkan untuk lebih sabar, lebih tahan fokusnya,” ujar Gloria.
BACA JUGA:Hari Ini Ketua Harian PBSI Diperiksa Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK