Simak 3 Bacaan Doa Orang Saleh dan Artinya Jelang Ramadan 2024

Jumat 12-01-2024,11:28 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

“Ketika Ramadhan datang, aku berkata: “Ya Rasulullah, sungguh Ramadhan telah tiba, maka apa (yang harus) kuucapkan?” Rasulullah berkata: “Ucapkanlah: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annî” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai “maaf”, maka maafkanlah diriku).

2. Doa yang diriwayatkan Sayyidina ‘Ubadah bin al-Shamith (34 H).

Dalam Hadits tersebut Rasulullah mengajarkan doa atau kalimat yang dibaca saat Ramadhan datang.

Berikut riwayatnya, sanadnya hasan. 

عن عبادة بن الصامت رضي الله عنه, قال: كان رسول الله صلي الله عليه وسلم يعلمنا هؤلاء الكلمات إذا جاء رمضان أن يقول أحدنا: أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

Artinya:

Dari ‘Ubadah bin al-Shamith radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajari kami bacaan berikut ini untuk dibaca oleh salah satu dari kami saat Ramadhan datang: "Allahumma salimni min ramadlâna wa sallim ramadhana li wa tasallamhu minni mutaqabbalan” (Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat menuju bulan) Ramadhan.

Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah (amal-amalku) (di bulan) Ramadhan.

BACA JUGA:Besok Puasa Rajab 2024, Ini Hukum, Waktu dan Perbedaan 4 Mazhab Ulama

3. Doa yang berasal dari Imam Abdul ‘Aziz bin Abi Rawad (w. 159 H), seorang ahli Hadits, ahli ibadah dan imam Masjid al-Haram.

Imam Abdullah bin Mubarak memamndangnya sebagai “a’badinnas” (orang yang paling luar biasa ibadahnya di antara manusia). Ia murid langsung dari Sayyidina Salim bin Abdullah bin Umar (w. 106 H), Imam Nafi’ (w. 117 H), dan lain sebagainya. Berikut riwayat doa yang berasal darinya, sanadnya hasan. 

عن عبد العزيز بن أبي رواد قال: كان المسلمون يدعون عند حضرة شهر رمضان: اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Artinya:

Dari Abdul Aziz bin Abi Rawad, ia berkata: “(Kaum) Muslimin berdoa saat bulan Ramadhan hadir: “Allahumma adhalla syahru ramadhana wa hadlara, fa sallimhu li wa sallimni fihi wa tasallamhu minni.

Allahummarzuqni shiyamahu wa qiyamahu shabran wahtisaban, warzuqni fihil jadda wal ijtihada wal quwwata wan nasyatha, wa a’idzni fihi minassamati wal fatrati wal kasali wan na’asi, wawaffiqni fîhi li lailatil qadri waj’alha khairan min alfi syahrin.”

(Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah (bulan) Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku (dengan selamat) ke dalamnya, dan terimalah (amal-amalku) (di bulan) Ramadhan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan (niat tulus) mengharap (pahala dan ridha-Mu) atas puasa (Ramadhanku) dan (qiyamul lailku). (Ya Allah), karuniailah aku dalam (bulan) Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. (Ya Allah), lindulingah aku dalam (bulan) Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas atau (banyaknya kantuk). (Ya Allah), sukseskanlah aku dalam (mendapatkan) lailatul qadar di (bulan) Ramadhan (ini), dan jadikanlah (pahala atau kebaikannya) (lebih) baik dari seribu bulan.

Kategori :