JAKARTA, DISWAY.ID - Calon mahasiswa yang ingin kuliah di Medan Sumatera Utara, Universitas Sumatera Utara (USU) bisa menjadi pilihan.
Kira-kira, bagaimana daya tampungnya sebagai acuan Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024?
USU sendiri membuka 49 program studi (prodi) sarjana, dengan daya tampung 7.505 kursi yang meliputi tiga jalur penerimaan, yakni SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) dan Mandiri.
BACA JUGA:Ini Kuota dan Daya Tampung Unesa Acuan SNPMB 2024, Daftar Prodi dan Fakultas
Sementara untuk daya tampung program sarjana terapan, Universitas Sumatera Utara akan membuka 7 prodi dengan daya tampung sebanyak 635 kursi, serta program Diploma-4 dan Diploma-3 yang membuka masing-masing 7 program studi dengan daya tampung sebanyak 535 kursi.
Dalam laman resmi USU, dijelaskan juga tersedia 2 prodi PSDKU Nias Utara.
Tahun ini USU menyediakan daya tampung sekurang-kurangnya 20% untuk jalur SNBP, serta SNBT sebesar 40%.
Informasi lebih lanjut terkait penerimaan mahasiswa bisa diakses di laman https://penerimaan.usu.ac.id.
Sosialisasi SNPMB bertujuan memberikan pengarahan dan pembimbingan bagi setiap sekolah dan siswa kelas 12 dalam memahami jalur masuk perguruan tinggi yang terdiri dari 3 jalur yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Mandiri.
BACA JUGA:Kuliah di Jambi, Ini 20 Prodi Unja dengan Daya Tampung yang Tidak Ketat Acuan SNPMB 2024
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Kealumnian, Edy Ikhsan, menyampaikan bahwa USU memiliki jalur tambahan dalam penerimaan mahasiswa baru yaitu salah satunya jalur Seleksi Berbasis Prestasi Unggul (SBPU).
“Di mana jalur penyaringan calon mahasiswa ini dikhususkan bagi para calon mahasiswa yang memiliki bakat akademik maupun non-akademik,” ungkapnya.
Dia mengatakan setiap sekolah harus memberikan bimbingan, arahan serta dukungan kepada para siswa-siswinya dalam memilih Fakultas dan Jurusan yang sesuai sehingga nantinya bisa lolos dalam tahap seleksi.
“Tingkat kompetisi yang cukup tinggi dan keketatan program studi itu harus betul-betul dijadikan data, jadi tidak hanya asal pilih tapi lihat peluang kursi dan keketatan tahun-tahun sebelumnya yang itu bisa menjadi pijakan,” jelasnya.
Sementara Kepala Badan Evaluasi Program Prioritas USU, Ikhsan Siregar menjelaskan, pada jalur SNBT menjadi yang paling ketat di seleksi ini.