JAKARTA, DISWAY.ID - Arsenal kembali ke jalur kemenangan dengan meraih kemenangan telak 5-0 atas tim tamu Crystal Palace.
Kini Arsenal mulai naik satu tempat ke posisi ketiga di Liga Premier Inggris pada Sabtu, 20 Januari 2024.
Gol sundulan Gabriel dari tendangan sudut dan gol bunuh diri Dean Henderson, yang juga sebagian besar dari upaya Gabriel, membuat tim asuhan Mikel Arteta memegang kendali di babak pertama.
BACA JUGA:Liverpool Lumat Arsenal 2-0 di Piala FA, Begini Komentar Mikel Arteta
Performa Crytal Palace terlihat lesu pada malam hari inu melawan Arsenal hari ini.
Leandro Trossard menambah keunggulan Arsenal hanya dalam waktu kurang dari satu jam saat ia melakukan finishing dengan baik usai menerima umpan dari Gabriel Jesus.
Pemain pengganti Gabriel Martinelli menegaskan keunggulan Arsenal dan menambahkan sedikit kecemerlangan pada skor dengan dua penyelesaian yang hampir sama di masa tambahan waktu.
Palace, yang berada di urutan ke-14, memiliki beberapa peluang sendiri dan hampir menyamakan kedudukan ketika tembakan meliuk Jefferson Lerma berhasil diselamatkan dengan baik oleh David Raya sesaat sebelum Arsenal mengubah skor menjadi 2-0.
BACA JUGA:Hasil FA Cup: Liverpool Tendang Arsenal Keluar di Stadion Emirates
Arsenal begitu nyaman sehingga Arteta mampu melakukan empat pergantian pemain di akhir pertandingan dengan Declan Rice, Kai Havertz, Trossard dan Gabriel semuanya diberi istirahat.
Kemenangan Arsenal mengakhiri rentetan tiga kekalahan beruntun di semua kompetisi dan membuat mereka mengoleksi 43 poin dengan Aston Villa dan juara bertahan Manchester City. Selisih gol Arsenal lebih unggul dari Villa tetapi lebih buruk dari City.
Beberapa minggu terakhir ini mengecewakan bagi Arsenal yang memuncaki Liga Utama Inggris sebelum Natal namun upaya meraih gelar terhenti karena hanya meraih satu kemenangan dalam lima pertandingan liga.
Namun masalah Palace tampak lebih besar dengan spanduk yang dibentangkan menjelang akhir pertandingan yang bertuliskan: "Potensi yang Terbuang. Keputusan yang lemah di dalam dan di luar lapangan membawa kita ke belakang."
Mereka hanya menang sekali dalam 10 pertandingan liga dan tersingkir dari Piala FA di markas Everton pada pertengahan pekan ketika manajer Roy Hodgson mendapat kecaman dari para penggemar tim tamu.