JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Achmad Djamaludin merespons hasil survei elektabilitas The Economist yang menempatkan pasangan nomor urut 1 itu di posisi terendah.
Menurutnya, hasil survei terendah tersebut menjadikan pihaknya motivasi untuk berbuat lebih baik lagi.
"Sesuai dengan apa yang sering disampaikan Pak Anies, survei itu kalau di atas kita syukuri, kalau kita di bawah (elektabilitas terendah) menjadikan motivasi bagi kita untuk berbuat yang lebih baik lagi," kata Djamaludin, Jumat, 26 Januari 2024.
BACA JUGA:Hoaks Audio Percakapannya dengan Surya Paloh, Anies: Dicek Kebenarannya
Djamaludin mengaku pihaknya tidak terlalu ambil pusing atas perolehan survei tersebut. Ia mengatakan pihaknya akan fokus untuk kemenangan paslon dari Koalisi Perubahan itu.
"Jadi tidak terlalu dirisaukan tapi kita tetap harus berbuat seoptimal mungkin untuk mencapai kemenangan di pemilu ini," ujarnya.
Sebelumnya, media asal Inggris The Economist per 16 Januari 2024 merilis hasil surveinya dalam artikel berjudul ‘Who will be the next president of Indonesia’ yang dirilis pada Rabu, 24 Januari 2024.
Hasilnya, capres Prabowo Subianto berada di posisi teratas dengan elektabilitas 50 persen. Angka itu unggul jauh dari capres Ganjar Pranowo dengan 23 persen maupun capres Anies di angka 21 persen.
BACA JUGA:Erick Thohir Dinonaktifkan Belum 2 Bulan Jabat Ketua Lakpesdam NU
“Prabowo 50%, Ganjar 23%, dan Anies 21%, meski terdapat penurunan suara antara periode September hingga Oktober 2023, namun elektabilitas Prabowo terus mengalami kenaikan pada 31 Oktober 2023 hingga Januari 2024,” tulis The Economist.