Hoaks Audio Percakapannya dengan Surya Paloh, Anies: Dicek Kebenarannya

Hoaks Audio Percakapannya dengan Surya Paloh, Anies: Dicek Kebenarannya

Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan.-Tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Audio yang dinarasikan sebagai percakapan capres Anies Baswedan dan Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh tersebar di media sosial.

Anies Baswedan memastikan audio percakapan antara dirinya dengan Surya Paloh tersebut hoaks.

Ia pun menyinggung penyalah gunaan artificial intelligence (AI) untuk membuat kabar bohong.

BACA JUGA:Bongkar Hoax Audio Surya Paloh dengan Anies, Timnas AMIN: Suaranya Bikinan, Bukan Kebiasaan Mereka Komunikasi Penting Lewat Telepon

"Ya kita harus kritis aja, karena sekarang ada teknonologi AI, yang bisa membuat, bahkan gambar audio visual tampak seperti asli," kata Anies kepada wartawan, Rabu 24 Januari 2024.

Disebutkannya, penggunaan AI untuk membuat kabar bohong pernah ditemukan di Pilpres Amerika.

Oleh sebab itu, Anies hanya meminta agar masyarakat kritis atas segala informasi yang ada.

"Jadi sekarang kita sebagai masyarakat harus kritis, sehingga kalau ada informasi yang datang dicek kebenarannya. Dan sudah ada tempat-tempat untuk merujuk apakah ini hoaks atau bukan," jelas Anies.

Lebih lanjut, Anies juga berharap pihak manapun agar berkampanye dengan cara yang baik.

Dia menilai, kampanye dengan menyebar informasi bohong tak patut dilakukan.

"Bagi semua yang terlibat, ya gunakanlah kampanye yang baik, yang sesuai dengan prinsip. Jangan menggunakan pembohongan-pembohongan untuk berkampanye gitu ya," ujar Anies.

BACA JUGA:Anies Baswedan Santai Tanggapi Ucapan Jokowi 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak'

Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin), Sudirman Said memastikan, suara tersebut bukanlah rekaman dari Surya Paloh.

Ia curiga rekaman itu sengaja dibuat seolah mirip dengan suara Paloh dan Anies.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads