JAKARTA, DISWAY.ID - Pernahkah mendengar sinar ultraviolet atau sinar UV?
Paparan sinar UV sangat berbahaya untuk kulit.
Meski sedang musim hujan, ada beberapa wilayah di Indonesia yang memiliki kadar sinar UV dengan kualitas paparan yang tinggi.
Lalu apa itu sinar UV?
Sinar UV
Sinar ultraviolet merupakan bagian gelombang elektromagnetik dari energi radiasi matahari pada pita 100-400 nm.
Radiasi matahari yang menjangkau permukaan bumi sendiri berada pada sekitar panjang gelombang 100 nm sampai dengan 1 mm.
Badan Meteorologi Dunia (World Meteorological Organisation/WMO) menuliskan bahwa sinar matahari yang kurang akan memengaruhi mood kita dan juga meningkatkan ancaman kekurangan vitamin D.
Namun jika menerima paparan sinar matahari yang berlebihan akan menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Dikutip dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sinar ultraviolet yang berada pada pita gelombang 100 - 400 nm tersebut dibagi lagi menjadi UV A, UV B dan UV C dengan rincian yaitu:
UV A = 315 - 400 nm
UV B = 280 - 325 nm
UV C = 100 - 280 nm
Pada saat memasuki atmosfer, hampir seluruh UV C akan tertahan pada lapizan ozon dan 90 % UV B akan diserap oleh ozon, uap air dan gas lain yang ada di atmosfer.
Adapun UV A sebagain besar akan dapat mencapai permukaan bumi.
Dengan demikian, dari total sinar ultraviolet yang dikandung radiasi matahari saat sampai permukaan bumi adalah UV A (90-99%) dengan sedikit UV B (<10%).
Secara umum banyaknya sinar Ultraviolet (UV) yang mencapai bumi akan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
Sudut datang sinar matahari, semakin tegak akan semakin banyak mengandung sinar ultraviolet
Posisi lintang tempat, semakin ke kutub sinar ultraviolet akan semakin kecil
Tutupan awan, semakin banyak awan sinar ultraviolet yang sampai akan semakin kecil
Ketinggian, semakin tinggi suatu tempat maka sinar ultraviolet yang diterima akan semakin besar
Lapisan ozon, semakin banyak ozon di lapisan atas maka semakin baik menyaring sinar ultraviolet
Pemantulan pada permukaan bumi. Semakin dapat memantulkan cahaya, maka semakin sedikit sinar ultraviolet yang ada di permukaan bumi
Mengenal Indeks Ultraviolet (UV Index)
Indeks UV adalah angka tanpa satuan untuk menjelaskan tingkat paparan radiasi sinar ultraviolet yang berkaitan dengan kesehatan manusia.
Dengan mengetahui UV index kita bisa memantau tingkat sinar ultraviolet yang bermanfaat dan yang dapat memberikan bahaya.
Setiap skala ada UV Indeks setara dengan 0.025 Wm2 radiasi sinar ultraviolet.
Skala tersebut diperoleh berdasarkan fluks spektral radiasi UV dengan fungsi yang sesuai dengan efek fotobiologis pada kulit manusia, terintegrasi antara 250 dan 400 nm.
Lokasi Berbahaya Paparan Sinar UV di Indonesia
1. 08.00 WIB / 09.00 WITA / 10.00 WIT
Sinar UV berbahaya sangat tinggi berada di Papua.
Maluku bahaya sinar UV dalam kadar tinggi. Adapun di Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Kalmantan Utara, Kalimantan Tengah dan Jawa Timur mengalami bahaya sinar UV level sedang.
2. 09.00 WIB / 10.00 WITA / 11.00 WIT
Wilayah Papua sinar UV berbahaya ekstrem.
Kondisi di Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara dan Bali alami sinar UV berbahaya sangat tinggi.
Kalimantan, Sumatera dan Jawa masih dalam kadar sinar UV berbahaya sedang hingga tinggi.
3.10.00 WIB / 11.00 WITA / 12.00 WIT
Sinar UV berbahaya terjadi di Papua dan Bali.
Sinar UV berbahaya sangat tinggi dirasakan di Kalimantan dan Jawa.
Sinar UV berbahaya tinggi dirasakan di wilayah Sumatera.
4. 11.00 WIB / 12.00 WITA / 13.00 WIT
Sinar UV berbahaya ekstrem di Maluku, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
Di Jawa dan Sumatera alami sinar UV berbahaya sangat tinggi.
Adapun di Papua, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat mengalami sinar UV berbahaya sedang.
5. 12.00 WIB / 13.00 WITA / 14.00 WIT
Level bahaya sinar UV sudah turun menjadi sedang di Papua, Kalimantan Selatan dan Barat, Jawa dan Sumatera bagian barat.
Level bahaya sinar UV menjadi sangat tinggi di Maluku dan Sumatera Utara.
Wilayah Sulawesi bagian Utara, Kalimantan Utara dan pesisir timur Sumatera alami sinar UV berbahaya ekstrem.
6. 13.00 WIB / 14.00 WITA / 15.00 WIT
Sinar UV berbahaya sangat tinggi hanya dirasakan di Kalimantan Utara, sebagian kecil Sumatera Utara dan Sumatera bagian Selatan, seluruh Bali dan Nusa Tenggara.
Sisanya kecuali Papua alami sinar UV berbahaya sedang. Adapun di Papua kondisi sudah aman terkendali.
7. 14.00 WIB / 15.00 WITA / 16.00 WIT
Wilayah Sumatera bagian utara dan pesisir timur masih alami sinar UV berbahaya sangat tinggi.
Sedangkan di Jawa dan sebagian kecil Kalimantan, sebagian kecil Sulawesi dan Maluku sudah aman.
Adapun sebagian besar Kalimantan, Sumatera dan Nusa Tenggara masih alami sinar UV berbahaya sedang.
Tips Hindari Sinar UV
1. Pakai payung hingga topi
2. Tabir surya dengan kandungan SPF 30+ hingga 50.
Jangan lupa aplikasikan ulang setiap 2 jam setelah berenang atau berkeringat.