JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah kembali akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat.
Kali ini, namanya adalah BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto Konferensi Pers Hasil High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) mengatakan BLT tersebut diperuntukkan untuk 18,8 juta orang.
Besarannya, Rp200.000 per bulan.
“Ada bantuan pangan beras sampai bulan Juni. Dan bantuan langsung dengan bantuan langsung tunai dengan judul bantuan mitigasi risiko bencana,” tuturnya kepada wartawan.
Kemudian bantuan tersebut akan diberikan selama 3 bulan.
Masyarakat akan menerima bantuan tersebut pada Februari 2024.
“Dengan bantuan 3 bulan dan itu akan dievaluasi 3 bulan lagi dan bulan pertama akan diberikan nanti bulan Februari Rp200.000 ribu per bulan,” katanya.
BACA JUGA:Jokowi Tekankan BLT El Nino Diperuntukkan bagi Masyarakat Terdampak Kekeringan
Ganti Program BLT El Nino
Menurut Airlangga, program tersebut menggantikan program BLT El Nino yang kemarin diberikan di akhir tahun 2023. Saat itu besarannya yaitu Rp 200.000 selama 2 bulan.
Dikutip dari laman Sekretariat Presiden, Jokowi menekankan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino merupakan bantuan khusus bagi penerima manfaat yang terdampak kekeringan.
Jokowi pun menekankan bahwa BLT El Nino diberikan oleh pemerintah guna membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Jokowi juga memastikan jika bantuan pangan CBP sejumlah 10 kilogram untuk setiap penerima manfaat telah tersalurkan.
BACA JUGA:Jokowi Berikan Langsung BLT Puso ke Warga Pekalongan