JAKARTA, DISWAY.ID - Tahun Baru Imlek tidak hanya dirasakan oleh masyarakat keturunan Tionghoa, tetapi juga menginspirasi warga lokal untuk turut merayakannya.
Salah satunya adalah Budi Astuti, seorang wanita berumur 55 tahun yang berasal dari Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
BACA JUGA:Grace Natalie Posting Suasana Kampanye Prabowo Gibran, Meluncur ke GBK Usai Rayakan Imlek
Meskipun bukan keturunan Tionghoa, Astuti mengaku merasa senang dan antusias menyambut Tahun Baru Imlek setiap tahunnya.
Bersama suaminya, Astuti selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Vihara Dharma Bakti setiap kali perayaan Tahun Baru Imlek tiba.
"Dari Lenteng Agung, kami biasa datang ke sini berdua. Setiap tahun kami kesini, saya sendiri juga tidak menghitung sudah tahun keberapa, tapi sepertinya sudah sekitar 7 tahun lebih," ungkap Astuti kepada wartawan, Sabtu 10 Febuari 2024.
BACA JUGA:Daftar Harga Kue Kering Hidangan Imlek dari Kastengel hingga Lidah Kucing
BACA JUGA:Pedagang Parcel di Cikini Kurang Hoki di Momen Imlek 2024
Kedatangan mereka dengan mengenakan pakaian serba merah, bukan hanya sebagai simbol Tahun Baru Imlek, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya yang dirayakan.
"Setiap tahun, kami merasa senang karena suasana di sini sangat ramai, penuh dengan ornamen dan simbol-simbol Imlek. Saya juga senang mengambil foto-foto di sini setiap tahun," jelasnya.
Astuti juga mengakui bahwa kunjungannya ke Vihara Dharma Bakti selalu membawa kesan yang menyenangkan baginya, bahkan ia sering membeli souvenir-souvenir cantik untuk ikut merayakan dan mengabadikan momen tersebut.
BACA JUGA:Wisata Kuliner Paling Favorit saat Imlek, Cakwe Master Cuma Rp20.000
BACA JUGA:Instagramable! Lokasi Ini Jadi Spot Foto Favorit saat Imlek
"Kesini emang seneng aja, kadang suka beli souvenir souvenir cakep, Ikut merayakan," ucapnya.