Ma'ruf Amin menegaskan kepada pihak-pihak yang terkait pada pemilu nanti, khususnya para pelaksana dan pengawas di lapangan agar terus mengawal proses pemilu yang berasas 'Luberjurdil'.
“Mudah-mudahan tidak terjadi ketidakjujuran (yang digambarkan film Dirty Vote) itu, mudah-mudahan tidak terjadi. Harapan kita semua seperti itu, supaya Pemilu ini berjalan dengan lancar,” harapnya.
Sedangkan mantan Wakil presiden RI ke-10 dan 12, Jusuf Kalla juga ikut menanggapi film dokumenter, Dirty Vote yang disutradarai Dhandy Dwi Laksono tersebut.
BACA JUGA:Sisi Lain Mayor Teddy Dibongkar Annisa Pohan: Cool, TNI Memang Jarang Senyum!
BACA JUGA:Teuku Ryan Tak Pernah Sentuh Ria Ricis Sejak Melahirkan: Mas, Aku Ini Kurang Apa?
Menurut Jusuf Kalla, film Dirty Vote baru mengungkapkan 25 persen dugaan kecurangan Pemilu 2024.
"Film ini masih ringan dibanding kenyataan yang ada di masa itu. Masih tidak semuanya mungkin baru 25 persen karena tidak mencakup kejadian di daerah-daerah kejadian di kampung," kata Jusuf Kalla di rumahnya pada Senin 12 Februari 2024.