Hongeo (홍어) – Skate yang Difermentasi---npr.org
Karena penangkapan ikan yang berlebihan dan tingkat reproduksi yang rendah dalam beberapa tahun terakhir, skate telah menjadi makanan lezat yang mahal di Korea Selatan. Sepatu roda mirip dengan ikan pari. Anda mungkin tidak akan bisa membedakannya jika Anda melihat keduanya bersebelahan.
Kalau soal makanan petualang, yang satu ini mungkin pemenangnya. Hongeo terkenal dengan baunya yang seperti amonia dan kemampuannya membuat mata dan mulut berair secara bersamaan. Ikan skate mentah yang difermentasi disajikan dengan berbagai lauk pauk dan paling umum di Korea bagian selatan.
Kunjungi pasar ikan dan makanan laut favorit Anda untuk mencobanya. Anda dapat menggunakan kata skate 홍어 (Hongeo) untuk memesan. Selamat makan!
BACA JUGA:Ini 10 Makanan yang Terbukti Mampu Tingkatkan Aktivitas Seksual Bareng Pasangan di Ranjang
3. Sundae (순대) – Sosis Usus Rebus
Pertama, mari kita bahas pengucapannya. Meskipun kata untuk hidangan ini mungkin terlihat seperti makanan penutup yang lezat, "es krim sundae", sebenarnya diucapkan seperti "segera" + "hari". Sekarang kita dapat mengatakannya, mari kita cari tahu apa itu!
Sundae dikenal juga dengan sebutan sosis darah, sundae adalah usus sapi atau babi yang direbus atau dikukus, dibumbui dengan berbagai bahan lalu dikemas menjadi satu dalam bentuk seperti sosis.
Sundae sering kali menjadi salah satu makanan paling populer di pedagang kaki lima di Korea Selatan.
4. Bosintang (보신탕) – Rebusan Daging Anjing
Daging anjing diolah dan direbus dengan berbagai sayuran dan bumbu, termasuk daun bawang dan daun perilla. Meski tak sepopuler generasi muda, bosintang masih bisa ditemukan dengan mudah di Korea.
Beberapa orang Korea percaya bahwa sup daging anjing memberikan kejantanan dan stamina bagi pria setelah mereka memakannya.
BACA JUGA:5 Makanan Ini Cocok Jadi Tabir Surya Alami, Bye Bye Kulit Belang
5. Gaebul (개불) – Cacing Sendok Hidup
Jika Anda sedang ingin makan makanan laut segar, maka gaebul mungkin cocok untuk Anda!
Hewan laut mirip cacing ini dipotong-potong seukuran sekali gigit sambil tetap bergerak untuk kenikmatan mengunyah. Disajikan dengan garam dan minyak wijen dan memiliki rasa yang ringan.