Publik menilai jika masyarakat telah di-prank, karena tidak sepenuhnya memahami visi dan misi dari program Prabowo-Gibran.
"Hayooo, baca visi misi gak kalian? Wkwkwk," kata akun @_L0***.
"Omon-omon ternyata ngomongin kelompok sendiri. Belum dilantik udah nge-prank," tulis akun @prabkaa***.
"2029 tapi nanti bikin part 2, bakal direalisasiin kalau Gibran naik jadi presiden, karena gak cukup waktu," tulis akun @rymn***.
BACA JUGA:Daftar 9 Kecurangan Pilpres 2024 Diungkap Tim Hukum AMIN
BACA JUGA:Update Real Count KPU, Prabowo 56 persen, Anies 25 persen, Ganjar 17 persen!
"Wkwkwkwk kena prank pendukung 02 ya," tulis akun @cloise***.
Lantas dari mana anggaran makan siang dan susu gratis?
Beberapa waktu lalu Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo membeberkan beberapa sumber pendanaan yang akan dibidik pihaknya.
Pertama, menurutnya ada satu peraturan pada satu pasal yang akan diubah untuk realisasi program ini.
Jika peraturan tersebut dapat direvisi, maka Prabowo-Gibran akan dapat anggaran, sedikitnya Rp 104 triliun untuk program makan siang dan susu gratis.
BACA JUGA:Respon Timnas AMIN Atas Pernyataan Jokowi Agar Membawa Bukti Kecurangan Pemilu ke Bawaslu dan MK
BACA JUGA:TKN Fanta Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran di Quick Count Dengan Bagi-bagi Bunga dan Coklat
Sayangnya ia enggan menjelaskan terkait peraturan dan pasal mana yang akan direvisi jika Prabowo dan Gibran memerintah.