JAKARTA, DISWAY.ID-- Pihak sekolah anak Tamara Tyasmada berinisial D yang tewas di kolam renang kasasan Duren Sawit, Jakarta Timur angkat bicara.
Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar mengatakan D sempat cerita terkait kegiatannya.
"Ia bukan termasuk anak yang mempunyai inisiatif untuk spontan bercerita, namun ada beberapa kali Dante pernah bercerita ketika bertemu dengan ayahnya, tidak ada cerita yang spesifik, tapi Dante hanya cerita bahwa ‘Dante habis main sama Bapak dan menginap di rumah Bapak. Dante jarang bertemu jadi Dante suka kangen, dan Dante sekarang senang banget," katanya kepada awak media, Jumat 16 Februari 2024.
BACA JUGA:PMJ Periksa Tamara Tyasmara Terkait Psikologi Forensiknya
Diungkapkannya, D memang anak ceria namun bukan anak yang banyak berbicara.
Dijelaskannya, jika ada topik pembicaraan temannya yang menarik perhatiannya maka D baru banyak bicara.
"Dia tidak jahil ataupun agresif dan seringkali memilih diam jika ada konflik kecil dengan temannya. Kata dia, jika ada yang merebut mainan pada saat sedang digunakan, Dante akan mengalah dan ambil mainan yg lain ketimbang konfrontasi atau mencari bantuan dari guru," ungkapnya.
"Dante berteman dengan siapa saja dan menjadi teman bermain favorit untuk teman-teman perempuan sekelasnya, lantaran pembawaan Dante yang baik, perhatian, dan cenderung lebih tenang," lanjutnya.
Sebelumnya, Tamara Tyasmara hari ini (15/2) datangi Gedung SDM Polda Metro Jaya untuk jalanin pemeriksaan psikologi forensik.
Kuasa Hukum Tamara Tyasmara, Sandy Arifin mengatakan kliennya akan memberikan keterangan usai pemeriksaan.
BACA JUGA:Update Kematian Anak Tamara Tyasmara, Polisi Beri Penjelasan
"Hari ini klien kami akan diperiksa sebagai saksi oleh tim psikologi forensik nanti untuk perkembangan lebih lanjut akan kita sampaikan mungkin setelah pemeriksaan. sementara itu dulu," katanya kepada awak media, Kamis 15 Februari 2024.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pihaknya masih menunggu hasil dari Apsifor.
"Terkait dengan motif, kami dari tim penyidik masih melakukan pendalaman. Hal ini juga kami masih menunggu hasil dari tim Apsifor," katanya kepada awak media, Senin 12 Februari 2024.
"Jadi kami tidak bergerak sendiri dalam hal ini penyidik Polda, kami akan menggandeng Apsifor untuk nantinya kita bisa menggali motif apa yang dilakukan oleh tsk," sambungnya.
BACA JUGA:Suara Jakarta Menggembirakan, Grace Natalie Yakin PSI Lolos Senayan