BACA JUGA:Viral Angin Puting Beliung Luluh Lantakan Bandung, Cimahi hingga Sumedang, Ini Penjelasan BMKG
Meskipun begitu, Habib enggan mengungkapkan identitas pelaku karena aparat kepolisian kini tengah melakukan penyidikan atas kasus tersebut.
"(Pelakunya) bukan indikasi lagi, tapi memang dari pihak yang kalah. Cuma, kita tidak sebutkan aja namanya karena dalam penyidikan," ucap Habiburokhman.
"Pokoknya perwakilan dari pihak sebelah. Kalau namanya nanti aja cek ke kepolisian," sambungnya.
Selain itu, juga ada tindakan kekerasan lainnya yang dterjadi pada saat hari pencoblosan. Habiburokhman juga mengungkapkan bahwa ada satu relawan pendukung Prabowo-Gibran menjadi korban kekerasan.
BACA JUGA:Tips Promil Anak Kedua Biar Tokcer, Ikuti Tips Ini agar Pasutri Subur
Kali ini bernama Edianto Simatupang, dia menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang saat di lokasi TPS 03, Kelurahan Padang Masiang, Tapanuli Tengah, pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024.
Akibat dari aksi kekerasan tersebut, Edianto mengalami luka parah di bagian mata sebelah kiri dan sejumlah memar di sekujur tubuh.
"Akibat penganiayaan tersebut, Edianto Simatupang harus mendapat perawatan intensif di RSUD Pandan," ucap Habiburokhman.