Keren, CT Group Luncurkan Layanan Otentikasi Sumber Kekayaan di Indonesia untuk Mudahkan Regulator Bisnis
CT Group meluncurkan solusi Source of Wealth Authentication atau layanan Otentikasi Sumber Kekayaan di Indonesia-Dok.CT Group-
JAKARTA, DISWAY.ID - Konsultan global CT Group meluncurkan solusi Source of Wealth Authentication atau layanan Otentikasi Sumber Kekayaan di Indonesia.
Solusi ini bertujuan untuk membantu individu dan perusahaan menjelaskan asal usul sumber kekayaan mereka, sehingga dapat diterima dengan baik oleh lembaga keuangan internasional, regulator, mitra bisnis potensial, serta media.
BACA JUGA:Hadir di Tangsel, Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Untuk Solusi Hadapi Kenaikan Harga
Peluncuran layanan Otentikasi Sumber Kekayaan diadakan di Jakarta, mengambil tema 'Source of Wealth Authentication in a Changing Legal, Compliance and Regulatory Environmen (Otentikasi Sumber Kekayaan di tengah Perubahan Lingkungan Hukum, Kepatuhan, dan Regulasi).
Acara tersebut dihadiri oleh para pakar keuangan dan hukum, antara lain Managing Director CT Group di Singapura, Abdul Malik; Kepala Intelijen Global, Leah James; Kepala Intelijen Singapura, Andrew Macintosh; dan Kepala tim Intelijen layanan Otentikasi Sumber Kekayaan, Asli Arslan Tedeschi. Sejumlah pengacara terkemuka dari wilayah Asia Pasifik turut menghadiri acara tersebut.
“Layanan Otentikasi Sumber Kekayaan membuat klien yang bekerja dan berinvestasi di Indonesia dapat menjaga reputasi dan aset mereka secara lebih baik, serta memastikan keberlanjutan operasional bisnis mereka,” ujar Malik di Jakarta, Rabu 21 Februari 2024.
BACA JUGA:Sinergi Danamon Bersama Adira Finance dan MUFG Tawarkan Solusi Finansial di Ajang IIMS 2024
Abdul Malik menjelaskan pentingnya memahami sumber dana, baik untuk klien pribadi maupun lembaga keuangan.
Solusi Source of Wealth Authentication dirancang untuk membantu klien di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, dalam menjaga reputasi dan kelangsungan bisnis mereka.
Menurutnya, layanan ini mencakup identifikasi tanda bahaya dan kerentanan reputasi yang dapat menimbulkan risiko kepatuhan.
BACA JUGA:Solusi BPJS Kesehatan Tak Defisit dari Anies, Gandeng Stakeholder dan Pakar
BACA JUGA:Donald Trump Divonis Denda Rp 5,5 Triliun atas Kasus Penipuan Bisnis di New York
"CT Group memberikan tinjauan atas informasi yang tersedia untuk umum atau sumber terbuka, bersama dengan informasi intelijen yang diperoleh dari sumber manusia dan pekerjaan akuntansi terperinci yang dilakukan oleh akuntan forensik," jelas Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: