Program Keuangan Astra Financial di GIIAS 2025 Siap Wujdkan Mobil Impian Konsumen
Program Keuangan Astra Financial di GIIAS 2025 Siap Wujdkan Mobil Impian Konsumen-Istimewa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Astra Financial, divisi jasa keuangan Astra, meresmikan booth di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 yang berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pada Rabu 23 Juli 2025.
Mengusung tema “Innovation in Motion,” sebagai wujud aspirasi Astra Financial untuk terus bergerak maju menghadirkan inovasi layanan keuangan terbaik dan berkelanjutan.
BACA JUGA:Malaysia Guyur BLT Rp385 Ribu per Orang, Harga BBM Diturunkan Jelang Aksi Protes
BACA JUGA:Hino Luncurkan Hino 300 Series 136 MDLR di GIIAS 2025, Truk Ringan Efisien!
Sebagai platinum sponsor GIIAS untuk ketujuh kalinya sejak 2018, Astra Financial kembali menghadirkan One Stop Financial Solution melalui sinergi 9 unit bisnis, berupa ekosistem layanan keuangan lengkap yang memudahkan pengunjung dalam setiap tahap kepemilikan kendaraan.
Mulai dari pembiayaan, asuransi, hingga layanan keuangan digital. Semuanya dikemas dalam pengalaman yang mudah, aman dan penuh keuntungan selama pameran berlangsung pada 24 Juli - 3 Agustus 2025.
Peresmian booth Astra Financial dilakukan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman; Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan.
BACA JUGA:Hadir di GIIAS 2025, Lexus Persembahkan Layanan dan Privilege Ini untuk Produknya
BACA JUGA:Pemeriksaan di Solo, Jokowi Bawa Ijazah dan Dokumen Lainnya
Dan Dana Pensiun OJK; Ogi Prastomiyono; Presiden Komisaris Astra, Prijono Sugiarto; Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro; dan Wakil Presiden Direktur Astra (In-Charge Astra Financial), Rudy; serta seluruh jajaran direksi dan eksekutif Astra.
“Kami dari OJK sangat mengapresiasi Astra Financial atas dukungan konsisten terhadap GIIAS sebagai platinum sponsor, yang kini memasuki tahun ke-7 sejak pertama kali berpartisipasi pada tahun 2018. Ini merupakan wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Agusman dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Agusman menjelaskan strategisnya peran sektor pembiayaan dalam ekosistem industri otomotif dalam menjebatani kebutuhan masyarakat.
”Hingga Mei 2025, piutang pembiayaan tumbuh 2,83% yoy menjadi Rp 504,58 triliun, dengan rasio Non-Performance Finance (NPF) bruto tercatat di angka 2,57%, menunjukkan profil risiko yang solid dan manajemen risiko yang baik di sektor ini,” tutur Agusman
BACA JUGA:Waduh! 60% ASN DKI Kegemukan, Pramono: Ikuti Gubernurnya, Tukang Jalan, Tukang Sepedaan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
