Hadir di Tangsel, Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Untuk Solusi Hadapi Kenaikan Harga

Hadir di Tangsel, Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Untuk Solusi Hadapi Kenaikan Harga

Hadir di Tangsel, Jokowi Tegaskan Bantuan Pangan Bulog Untuk Solusi Hadapi Kenaikan Harga-dok Bulog-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menyikapi kondisi perberasan nasional saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hadir langsung dalam kegiatan penyaluran Bantuan Pangan beras di Kota Tangerang Selatan hari ini Senin 19 Februari 2024.

Pada kesempatan tersebut Jokowi menegaskan bahwa program Bantuan Pangan beras ini merupakan salah satu solusi dalam menghadapi situasi perberasan yang saat ini tengah mengalami fluktuasi harga.

BACA JUGA:Jokowi Cek Gudang Beras Bulog di Cibitung, Kembali Berikan Bantuan Pangan ke KPM

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa kenaikan harga ini dipicu kegagalan panen yang disebabkan oleh bencana Elnino di seluruh dunia. 

Sehingga hal ini berdampak pada kenaikan harga karena jumlah produksi menurun sementara kebutuhan konsumsi masyarakat cenderung tetap atau bahkan mengalami peningkatan.

“Bapak Ibu sekalian, kenapa pemerintah memberikan beras 10kg setiap bulan kepada masyarakat? Karena harga beras di seluruh dunia saat ini mengalami kenaikan harga, tidak hanya di Indonesia saja,” ujar Jokowi dalam keterangannya.  

BACA JUGA:Menko Airlangga Tegaskan Bantuan Pangan Pemerintah untuk Jaga Daya Beli Masyarakat

“Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen padahal yang makan tetap, produksinya berkurang, sehingga harganya menjadi naik. Dan pemerintah memberikan bantuan beras ini agar meringankan Bapak Ibu semuanya", jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi yang turut hadir mendampingi Presiden dalam kegiatan ini menyatakan bahwa saat ini pemerintah tengah bersiap untuk melakukan penyerapan beras dari dalam negeri yang berasal dari panen raya pada bulan Maret nanti. 

Menurutnya, saat ini pemerintah berkomitmen melakukan upaya-upaya untuk menghadirkan kesimbangan beras di pasaran sehinggan produsen dan konsumen menerima kebaikan dari kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.

BACA JUGA:Menko Airlangga Pastikan Program Bantuan Pangan Beras Dilanjutkan

“Kita berharap panen bulan Maret nanti bisa di atas 3 juta ton, kemungkinan di angka 3,5 juta ton sehingga dapat menurunkan tension harga beras yang ada. Dan, pemerintah hari ini sedang menyeimbangkan antara Nilai Tukar Petani khususnya tanaman pangan yang angkanya itu 116,16% di tingkat petani dengan harga yang di hilir. Ya, ini memang perlu waktu untuk sampai pada keseimbangan baru”, terangnya.

Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi menerangkan bahwa BULOG memiliki ketersediaan stok beras yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya menjelang bulan puasa dan lebaran. 

Dirinya menekankan, BULOG saat ini secara rutin menggelontorkan beras ke berbagai saluran distribusi baik untuk Program Bantuan Pangan Beras maupun Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) guna memenuhi kebutuhan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: