JAKARTA, DISWAY.ID - Cristiano Ronaldo menghadapi banyak kritik setelah terlihat melakukan tindakan tidak senonoh atau cabul menyusul kemenangan 3-2 Al Nassr atas Al Shabab di King Fahd Stadium dalam pertandingan Liga Pro Saudi 2023-2024.
Penyerang Portugal itu membuka skor dengan penalti pada menit ke-21 tetapi Al Nassr membutuhkan gol akhir dari pemain Brasil Talisca, yang mencetak dua gol, untuk menyelesaikan pertandingan dengan empat menit tersisa.
Setelah peluit akhir dibunyikan, video media sosial memperlihatkan Ronaldo menangkupkan telinganya sebelum berulang kali mengayunkan tangannya ke depan di depan area panggulnya.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Lampaui Rekor Gol Lionel Messi Usai Al Nassr Menang 2-1 atas Al Fateh
Aksi yang dilakukan Ronaldo tampaknya ditujukan kepada pendukung rivalnya, Al Shabab.
Di latar belakang, nyanyian ‘Messi’ terdengar, merujuk pada rival jangka panjang Ronaldo di sepak bola dari Argentina.
Insiden itu tidak terekam kamera televisi, namun beberapa pakar Saudi mengatakan Ronaldo harus diberi sanksi.
Belum ada tanggapan resmi atas aksi yang dilakukan Ronaldo, namun surat kabar Saudi Asharq al-Awsat mengatakan federasi sepak bola nasional (SAFF) telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.
“ Komite Disiplin menghadapi ujian terbesar. Kami akan menunggu dan melihat,” kata Waleed Al Farraj, seorang penulis dan pembawa acara televisi terkemuka Saudi, melalui platform media sosial X.
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Kesulitan Mencari Koki Pribadi dengan Gaji Rp 90 Juta Perbulan
BACA JUGA:Riyadh Season 2024: Tanpa Cristiano Ronaldo, Al Nassr Mempermalukan Lionel Messi dan Inter Miami 6-0
" Segala sesuatu ada batasnya, tidak peduli seberapa terkenalnya Anda. Begitulah liga-liga utama”.
Al Nassr tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar terkait aksi yang dilakukan Ronaldo.
Ronaldo yang berusia 39 tahun pernah menghadapi kritik serupa di masa lalu.