JAKARTA, DISWAY.ID - Pecah! Histeris! Itulah gambaran yang terlihat di balik konser Taylor Swift saat membuka konser perdana di hari pertama di Singapura.
Kehadirannya berhasil menghipnotis National Stadium.
Taylor Swift membuat Stadion Nasional berkilauan pada malam pembukaan konser Singapura.
“Anda harus tetap tenang,” teriak sang bintang pop Amerika Taylor Swift saat lagu keempat di konser Eras Tournya.
Ini hari pertama dari enam pertunjukan yang direncanakan di tempat berkapasitas 55.000 orang.
BACA JUGA:Swifties Tak Sabar Nonton Konser Taylor Swift di Singapura, Hotel Full, Tiket Pesawat Nyaris Ludes
Konser tersebut merupakan perayaan karier penyanyi-penulis lagu berusia 34 tahun – dari album keduanya, Fearless (2009) hingga album terbarunya, Midnights (2022).
Swift juga akan tampil pada tanggal 3, 4, 7, 8 dan 9 Maret dan merupakan artis kedua yang memimpin enam pertunjukan di National Stadium, setelah Coldplay melakukan hal yang sama pada bulan Januari.
Ketika para penggemar menyalakan senter ponsel mereka untuk Marjorie, sebuah tradisi di Eras Tour, Swift mengatakan dia “sangat tersentuh” dengan sambutan hangat warga Singapura.
Rupanya Singapura memiliki arti sendiri bagi Swift.
BACA JUGA:Taylor Swift Konser Sabtu 2 Maret di Singapura, Fans Menggila Sambut di Bandara
Sejarah Masa Kecil Taylor Swift
Pada tahun 1968, The Straits Times melaporkan bahwa nenek Swift, Marjorie Finlay, seorang penyanyi opera, dipilih untuk berperan sebagai gadis petani dalam sebuah produksi di Teater Victoria.
Dan di hadapan para fans, Taylor Swift ternyata mengaku bahwa ibunya dan neneknya tumbuh di Singapura.
Negara itu memberikan magnet untuk keluarganya.