Dalam sebuah wawancara via video di televisi Spanyol pada Sabtu 2 Maret 2024, korban dan suaminya mengatakan bahwa para pelaku memperkosa sang wanita secara bergiliran dan memukuli sang suami berulang kali.
Pasangan traveler itu mengatakan mereka berkemah karena tidak menemukan hotel di dekat lokasi sehingga memutuskan untuk bermalam di Jharkhand.
"Mereka memperkosa saya, mereka melakukannya secara bergantian, sementara yang lainnya menonton dan mereka melakukan itu selama sekitar dua jam," tutur korban yang memiliki kewarganegaraan ganda Brasil dan Spanyol, dalam wawancara dengan televisi Spanyol, Antena 3.
Menindaklanjuti hal ini, Kementerian Luar Negeri Spanyol telah mengirimkan stafnya ke Jharkand. Pihak Spanyol akan mendalami sekaligus melakukan komunikasi dengan otoritas berwenang perihal peristiwa yang dialami warganya.
BACA JUGA:Mengerikan! Dipicu Konflik Etnis, Wanita India Diarak Tanpa Busana dan Diperkosa Ramai-ramai
Hal yang sama juga dilakukan Kementerian Luar Negeri Brasil. Kemenlu Brasil telah menghubungi Vincente yang menjadi korban itu melalui kedutaannya di New Delhi dan bersiap memberikan bantuan.
Kekerasan seksual terbilang sering terjadi di India dan menjadi momok menakutkan turis asing, terutama menargetkan perempuan dari komunitas suku minoritas. Masalah
Berdasarkan data Biro Catatan Kejahatan Nasional, hampir 90 kasus pemerkosaan dilaporkan setiap hari di India pada tahun 2022, artinya satu kasus pemerkosaan terjadi setiap 18 menit. Dalam laporan tersebut tercatat 31.516 kasus pemerkosaan terjadi pada tahun 2022.