Kemungkinan dalam tahun 2024 ini, operasi militer akan dilakukan setiap daerah terutama daerah yang dianggap rawan konflik seperti Daerah Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Puncak Jaya, Puncak, Intan Jaya, Paniai, Dogiyai, dan Maybrat Papua Barat.
Beberapa media Indonesia telah meng-update soal pernyataan Panglima TNI bahwa mereka akan melakukan operasi militer dengan smart power.
Oleh karena itu, jangan pernah tertidur dari penyerangan pihak musuh demi keselamatan di dalam medan perjuangan diatas tanah Papua.
BACA JUGA:PDIP Desak DPR Setujui Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024: Kalau Gak Berani, Tak Ada Taringnya
BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadan, Aktivis Muslim Kecam dan Razia Kurma Israel di Carrefour
Petinggi militer Indonesia Agus menyampaikan bahwa operasi militer dari berbagai kesatuan seperti TNI mulai angkatan darat, laut dan udara termasuk POLRI (Polisi dan Brimob), Kopasus, dan Operasi Intelijen.
Semua kesatuan ini tujuannya untuk mengakhiri perjuangan Papua Merdeka diatas tanah Papua.
Selama ini, militer Indonesia pernah membentuk operasi nemangkawi, dan diganti menjadi operasi damai cartenz.
Saat ini, mereka akan beroperasi militer Indonesia operasi Habema dengan tujuan pembebasan pilot Marthen dan penghabisan gerakan TPNPB OPM sehingga perlunya antisipasi dari keberadaan masing-masing Markas.