Satgas Damai Cartenz Ungkap Strategi di Balik Upaya Pembebasan Sandera KKB Papua Pilot Philip Mark Mehrtens
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani (kanan) mengatakan pembebasan asal Selandia Baru Philip Mark Mehrtens mengedepankan upaya soft approach --Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024, Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan pembebasan asal Selandia Baru Philip Mark Mehrtens mengedepankan upaya soft approach.
Ia menjelaskan strategi Soft approach dipilih Satgas Damai Cartenz karena masyarakat Papua adalah masyarakat yang menjunjung tinggi adat dan kekerabatan.
BACA JUGA:Kala Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens Tiba di Jakarta, Kedubes Selandia Baru Bergegas
Hal tersebut merupakan nilai-nilai utama dari masyarakat Papua, sehingga yang pertama kali perlu dilakukan oleh Satgas adalah mengidentifikasi hubungan relasi kekerabatan KKB.
"Soft approach penting dilakukan untuk meminimalisir korban jiwa dari aparat, masyarakat sipil, dan sekaligus menjaga keselamatan dari Pilot Philip," kata Brigjen Faizal kepada wartawan, Senin, 23 September 2024.
BACA JUGA:Dibebaskan, Menko Polhukam Serahkan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens ke Selandia Baru
Ia menjelaskan, dari awal upaya pembebasan berlangsung, Satgas Damai Cartenz sudah melakukan proses identifikasi terhadap KKB pimpinan Egianus Kogoya ini.
Satgas melakukan profiling soal hubungan kekerabatan para anggota KKB tersebut dengan para tokoh di Papua.
"Kemudian kami lakukan profiling secara adatnya bagaimana, siapa dia, orang mana, bapaknya dari mana, ibunya dari mana, dan ini penting identifikasi. Sehingga dari situ kami bisa memahami. Sehingga kami bisa mencari siapa sih yang mungkin bisa diajak bicara untuk jadi tim negosiator dengan kelompok Egianus," jelasnya.
BACA JUGA:Susi Pudjiastuti Jemput Pilot Philip Mark Mehrtens Langsung dari Bandara, Malam Ini?
Setelah mengidentifikasi relasi tersebut, pihaknya kemudian memilih sejumlah tokoh untuk melakukan pendekatan soft approach terhadap KKB.
Di antara tokoh tersebut adalah Kapolres Timika AKBP I Komang Budiartha yang sempat menjabat sebagai Kapolres Nduga dan dan eks Pj Bupati Nduga Edison Gwijangge.
Keduanya dianggap sebagi tokoh yang mampu menjalin relasi dan menjadi negosiator Satgas Damai Cartenz dengan KKB dalam upaya pembebasan Mehrtens.
BACA JUGA:Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas, Jokowi: Proses Negosiasi yang Panjang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: