JAKARTA, DISWAY.ID - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator turnamen Liga 1 2023/2024, akhirnya buka suara terkait kabar PSM Makassar kembali nunggak 3 bulan gaji pemain.
Manajemen PSM Makassar yang menunggak gaji pemain diungkapkan oleh pelatih PSM, Bernardo Tavares usai PSM menelan kekalahan 0-1 dari Persis Solo dalam lanjutan BRI Liga 1, Senin kemarin.
Tavares mengungkapkan kegagalan Persis disebabkan beberapa pemainnya tidak mendapatkan haknya, dan itu mempengaruhi performa timnya dalam pertandingan.
BACA JUGA: Persebaya Surabaya U-16 Juara Ketiga Elite Pro Academy Usai Kalahkan Barito Putera
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus mengaku belum mendapat informasi terkait tertundanya pembayaran gaji tim berjuluk Juku Eja itu.
“Waduh, belum ada komunikasi lagi dengan klub PSM,” ujar Ferry di Jakarta pada Rabu 6 Maret 2024.
Ferry menambahkan, meski setiap klub mempunyai permasalahan finansial, LIB akan tetap memberikan perhatian agar dapat berjalan dengan baik dan sehat.
"Saya pikir itu memang kandang PSM, tapi Liga juga punya ketegangan hingga kesulitan-kesulitan finansial," ucapnya.
Selain itu, Ferry juga mengungkapkan bahwa klub harus mengelola keuangannya dengan lebih baik agar bisa sukses mengikuti kompetisi.
BACA JUGA: Tantangan Berat Persija, Taklukan Dewa United yang Belum Terkalahkan di 5 Pertandingan
BACA JUGA: Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Persija Jakarta 3-2, Arema FC Keluar dari Zona Degradasi
"Kita menyatukan ke depan juga ada barangkali lebih menata persiapan musim depan, tidak seperti sekarang ini. Apalagi kalau Liga 2, lebih parah lagi," katanya.
Di sisi lain, Ferry mengungkapkan bahwa seharusnya klub bisa lebih baik dalam mengatur keuangan agar bisa mengikuti kompetisi dengan lancar.
Isu Pemain PSM Makassar yang belum mendapatkan gaji selama 3 bulan sudah lama terdengar