Ustaz Khalid pun memberikan contoh gamblang, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi selama Ramadhan mengerjakan salat tarawih sebanyak 23 rakaat.
"Dan sampai sekarang ini Masjid yang mulia, Masjid Haram dan Masjid Nabawi di Madinah, [salat tarawih] dikerjakan sampai 23 rakaat," jelasnya.
Penceramah asal Jakarta itu kembali menegaskan bahwa semua yang dikerjakan adalah sunnah.
BACA JUGA:Kata Ustaz Khalid Basalamah Baca Doa Ini Apabila Sedang Sakit: Subhanallah Hilang Seketika!
Sunnah di sini maksudnya perkara yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW baik secara ucapan dan perbuatan.
Dalam Islam pun dikenal sunnah para sahabat, seperti yang dilakukan Umar bin Khattab berdasarkan hukum dasar.
"Tentu ini sunnah, jumlah [salat tarawih] minimal 2 rakaat," kata Ustaz Khalid.
Boleh Memilih Masjid
Ustaz Khalid menjelaskan untuk menghindari perselisihan, diperbolehkan untuk memilih masjid.
Kataya, seorang jamaah boleh memilih masjid yang mengerjakan salat tarawih 11 rakaat maupun yang 23 rakaat.
"Tapi kita usahakan, kita carikan Masjid, yang Masjid itu mengerjakan jumlah yang kita inginkan.
"Ada sedikit alasannya untuk mengenai masalah ini.
"Misal kita ingin [salat tarawih] yang 11 rakaat, kita cari yang 11 rakaat, yang 23 rakaat, [cari yang] 23 rakaat," bebernya.
Untuk masalah ini, katanya, terdapat alasan dan bukan bermaksud membeda-bedakan.
Ustaz Khalid lalu merujuk sebuah hadits Nabi mengenai keutamaan salat tarawih di Masjid bersama Imam.