70 Ribu Warga Palestina Laksanakan Salat Tarawih, Israel Pasang Pembatas di 3 Gerbang Menuju Masjid Al-Aqsa

JAKARTA, DISWAY.ID - 70 ribu warga Palestina melaksanakan salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa, meski ada pembatasan dari tentara Israel.

Israel mengerahkan pasukan  tentaranya di gerbang menuju masjid Al-Aqsa, mencegah ribuan warga Palestina mendapatkan akses masuk untuk melaksanakan salat terawih.

Sekitar 70 ribu jamaah Palestina melaksanakan shalat Tarawih di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki Zionis Israel, Kamis 14 Februari 2024.

BACA JUGA:Investigasi LATAM Airlines, Pesawat Boeing 787 ' Menukik Tajam' Dilaporkan Terfokus Pada Pergerakan Kursi Kokpit

BACA JUGA:Jerman Hingga Jepang Sudah Buat Kebijakan 3 Hari Libur Kerja dalam Sepekan, Indonesia Kapan?

Sholat tarawih adalah salat malam khusus yang dilakukan pada bulan suci Ramadhan.

Dalam pernyataan singkatnya, Departemen Wakaf Islam di Yerusalem mengatakan 70 ribu jamaah menghadiri salat Tarawih di Masjid Al-Aqsa pada malam kelima Ramadhan.

Saksi mata mengatakan bahwa pasukan Zionis Israel dikerahkan di gerbang menuju masjid dan mencegah ribuan pemuda Palestina masuk.

Israel telah membatasi akses jamaah Palestina ke Masjid Al-Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki akibat serangan tentara Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang-orang Yahudi menyebut kawasan itu sebagai Bukit Bait Suci, mengklaim bahwa tempat itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

BACA JUGA:Mengenal Robert Kuok Orang Terkaya di Asia Tenggara, Anak Penjaga Toko dan Pernah Jadi OB

BACA JUGA:Pria Ini Hidup di dalam ‘Paru-Paru Besi' Selama 70 Tahun, Kini Meninggal karena Covid

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama Perang Arab-Israel tahun 1967.

Mereka mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Sumber: