Luhut Luhut

Luhut Binsar Pandjaitan bersama Prabowo dalam sebuah kesempatan.--

Siapa yang jadi ”Luhut Binsar Pandjaitan” di pemerintahan Presiden Prabowo sekarang ini?

Banyak yang salah kira. Luhut dikira masih menjadi Luhut. Memang, saya dengar, Prabowo ingin Luhut tetap jadi Luhut. Bahkan dengan huruf-huruf yang diperbesar semua: LUHUT. Dengan posisi sekelas menteri utama.

Tidak. Luhut tidak mau. Ia merasa sudah waktunya surut --agar yang lebih muda yang  tampil. Ia kini sudah 77 tahun. Seumur dengan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Meski sempat sakit kondisi Luhut sebenarnya masih prima. Fisik dan otaknya masih tidak kalah dengan yang muda. Ia orang tua yang masuk daftar perngecualian.

Perannya dalam percepatan pelaksanaan program pemerintah diakui semua pihak. Perannya melebihi jabatannya.

Anda pernah bilang Luhut adalah ”menteri segala urusan”. Ia memang tukang gedor. Tukang gebrak. Program yang macet jadi hidup di tangannya. Ia  ibarat viagra di pemerintahan.

Lalu siapa yang jadi Luhutnya di pemerintahan sekarang?

Belum kelihatan. Di heboh makan siang gratis, di elpiji 3 kg, di PSN PIK2 tidak terlihat ada yang berperan sebagai Luhut.

Apakah Hasyim Djojohadikusumo, adik Prabowo? Kelihatannya bukan. Apakah Mayor Teddy Seskab? Antara iya dan tidak. Lebih banyak tidaknya.

Apakah Jendral Sjafrie Sjamsoeddin? Juga bukan. Beliau memang selalu dekat dengan Prabowo tapi bukan dalam peran sebagai ”Luhut”.

Bagaimana dengan Dasco Ahmad? Bisa iya. Tapi sebagian. Dasco kelihatannya menjadi ”Luhut” khusus untuk parlemen. Hebat. Efektif. Melebihi efektifitas Luhut yang asli.

Anda bisa lihat bagaimana efisiennya DPR sekarang ini. Inilah era DPR bisa lebih efektif dan efisien dari eksekutif. Dunia telah  terbalik.

Dasco sudah bisa membuktikan bisa menjadi ”Luhut”. Memang baru di DPR. Apakah mungkin Dasco juga akan jadi ”Luhut” di tempat lain?

Saya tidak berani menebak. Saya pilih tunggu tebakan Anda.(Dahlan Iskan)

Komentar Pilihan Dahlan Iskan Edisi 14 Februari 2025: Berkah Dermawan

Mirza Mirwan

Akhirnya Hamas tetap akan membebaakan sandera Sabtu besok. Hanya 3 orang. Bukan 9 orang seperti maunya Israel, bukan pula seluruh 76 sandera yang masih di tangan Hamas seperti ultimatum Trump. Ya, Senin (10/2) yang lalu memang Trump memberi ancaman: bila sampai Sabtu (15/2) pukul 12 siang seluruh sandera tidak dibebaskan, "I would say cancel it, and all bets are off, and let hell break out!". Hamas tak mempan ancaman. Meskipun tafinya akan menunda pelepasan 3 sandera, akhirnya Hamas setia pada kesepakatan awal: membebaskan 3 sandera. Tapi belum disebutkan nama-namanya. Ihwal Trump mengancam akan terjadi kekacauan (hell) di Gaza bila seluruh 76 sandera tak dibebaskan Sabtu pukul 12 siang, itu ada ceritanya. Tersebutlah 4 orang ilmuwan Israel, 3 di antaranya penerima Nobel Kimia, menyurati Trump. Bila Trump bisa membebaskan 76 sandera, mereka akan menominasilan Trump sebagai peraih Nobel Perdamaian 2025. Kayaknya sih Trump ngiri pada Obama yang pada tahun pertama presidensinya (2009) menerima Nobel Perdamaian. Maka disampaikanlah ancaman itu. Padahal, asalkan Israel setia dengan kesepakatan Doha, pada akhirnya semua sandera akan bebas. Adapun 4 ilmuwan Israel yang menyurati Trump itu adalah: Aaron Ciechanover dan Avram Henshko (penerima Nobel Kimia 2004), Ada Yonath (penerima Nobel Kimia 2009), dan David Harel (Presiden Akademi Sains Israel). Penerima Nobel memang secara individual bisa menominasikan seseorang.

Johannes Kitono

USAID Softpower. Ketika masih kuliah ikut les di LIA. Kursus bahasa Inggris di bawah USAID. Kemampuan berbahasa Inggris merupakan nilai tambah.Banyak text book bahasa i Inggris. Lebih mudah cari kerja. Tanpa disadari itulah Soft Power Amerika. Now, Trump yang kapitalis 100 % bubarkan USAID. Potong semua anggaran bantuan demi MAGA. Tentu membuka peluang China kembangkan soft powernya didunia.. Penetrasi marketnya cantik. Kirimkan guru guru Mandarin di Pesantren di Indonesia dan Afrika.Banyak alumni Pesantren fasih bahasa Mandarin.Motivasinya mudah cari kerja dan gaji lebih tinggi, kata Novi Basuki. Alumni Xia Men Ta Shieh yang bicara mandarin dengan anaknya yang usia 2,5 tahun. Bukan main. Now, negara seperti Ethiopia yang dulu miskin mulai makmur. China tidak perlu menjajah tapi membangun infrastruktur. Kalau negara dan rakyat makmur. Ada distribusi income yang adil. Pasti mampu bayar hutang. Kembangkan softpower adalah investasi jangka panjang. Ironisnya, slogan MAGA Presiden Trump justru memberi peluang bagi China. Musuh buyutannya melebarkan Soft Powernya. Tidak perlu kirim tentara dan menjajah. Asal saja negara sahabatnya.Beli produk made in China. Dan itu sedang terjadi didunia. Semoga Semuanya Hidup Berbahagia.

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

ALHAMDULILLAH.. Saya juga sempat halan-halan keliling Amerika saat masih kelas 3 SMP, selama 2 bulan. Semua dibiayai pemerintah Amerika Serikat. Sampai hampir tidak lulus saat ujian SMP, karena kelamaan tidak ikut pelajaran. Untung, saat pendaftaran SMA, masih bisa diterima di SMA Negeri 5 Yogyakarta.. ### Karena pakai "test masuk". Bukan NEM..

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

BUKU KARYA TRUMP: APA ISINYA? "The Art of the Deal" adalah sebuah buku yang ditulis oleh Donald Trump, dibantu penulis Tony Schwartz, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1987. Buku ini merupakan semi-autobiografi yang memberikan wawasan tentang kehidupan dan karier Trump sebagai seorang pengusaha dan tokoh publik. Buku ini terdiri dari dua bagian utama: 1). Bagian Pertama: Kehidupan dan Karier Donald Trump. 2). Bagian Kedua: Proyek dan Negosiasi. Tema Utama bukunya: 3). Negosiasi dan Strategi Bisnis: Di sini, Trump menekankan pentingnya keterampilan negosiasi dan bagaimana cara mengelola hubungan bisnis. 4). Kepemimpinan dan Keberanian: Di sini, Trump berbicara tentang pentingnya mengambil risiko dan memiliki visi yang jelas dalam mencapai tujuan. ### "The Art of the Deal" tidak hanya memberikan pandangan tentang cara Trump menjalankan bisnis, tetapi juga mencerminkan pandangannya tentang kehidupan dan kesuksesan. Buku ini telah menjadi salah satu karya yang paling dikenal dari Trump dan sering dianggap sebagai panduan bagi para pengusaha dan pemimpin bisnis.

djokoLodang

-o-- PENGENDARA SEJATI Seorang pengendara sepeda motor gede sedang duduk di bangku kedai kopi ketika seorang lelaki duduk di sebelahnya dan bertanya, "Apakah kamu pengendara sepeda motor sejati?" Dia menjawab, "Yah, aku menghabiskan seluruh hidupku dengan mengendarai Harley. Ibu hamil saat dia mengendarai Harley milik ayahku. Saat masih kecil, aku mengendarai Harley bersama ayahku sampai akhirnya aku punya Harley sendiri. Aku terus mengendarainya sejak saat itu, jadi ya, kurasa aku pengendara sepeda motor sejati." Lelaki itu berkata, "Aku seorang Om-Senang sejati. Aku menghabiskan waktu sepanjang hari memikirkan wanita. Sejak bangun tidur, aku memikirkan wanita. Saat mandi, aku memikirkan wanita. Saat menonton TV, aku memikirkan wanita. Bahkan saat makan, aku memikirkan wanita. Sepertinya semua hal membuatku memikirkan wanita." Keduanya duduk dengan tenang, menyeruput minuman mereka. Beberapa saat kemudian, seorang ABG ikut duduk di sisi lain pengendara sepeda motor dan bertanya, "Apakah Abang pengendara Moge sejati?" Pengendara motor itu menjawab, “Selama ini saya selalu mengira begitu, Dik. Tapi saya baru saja sadar bahwa sebenarnya saya ini seorang Om-Senang sejati.” --koJo.-

Ulik Kopi

Lagi banyak sliweran di medsos orang kulit putih AS yang geram pada Elon Musk, anaknya dan DT. Menyedihkan. Bisa-bisanya EM cuma pakai kaos t-shirt dan jacket, bawa anak yang petakilan di ruang kerja Oval presiden AS. Banyak bicara Dan tertawa sementara sang POTUS hanya duduk, menatap kosong, dan para stafnya berpakaian resmi layaknya forum resmi dengan presiden. Seolah menunjukkan siapa sebenarnya yang berkuasa. Seolah terkesan EM berkata ' I bought this, I own this, I own him, and you are dealing with me'. Itu padahal di AS, negara adidaya. Haruskah anda meneruskan, bagaimana pula kejadian di negara .. [text limit]

Fiona Handoko

Selamat pagi bp thamrin, bung mirza, bp agus, bp jokosp dan teman2 rusuhwan. "Wamenhan minta tambahan anggaran untuk pembentukan 100 batalion ketahanan pangan. " Demikian berita di kumparan. Com. Jika 1 batalyon beranggota 700 orang prajurit. Maka akan ada lapangan kerja bagi 70.000 orang. Menjadi prajurit tni cum petani. Dan akan ada lowongan bagi 100 orang let kol, atau mayor. Untuk menjadi danki, danton dan danru. Dengan jumlah prajurit sebanyak itu. Bisa saja dibentuk beberapa kodam baru, kodam pangan. Sehingga tercipta pula lowongan pekerjaan untuk brigjend dan mayjend. Jadi menteri pertanian tidak perlu gundah gulana. Anggaran kementan dipotong 10,28 ton. Bpk mentan fokus aja urus petani sipil sesuai anggaran yg ada. Kan slogan swasembada pangan, sudah ditangani tni. Hmmm, atau jangan2 Anggaran kementan memang dipotong untuk membiayai 100 batalion pertanian itu y?

Jokosp Sp

Yang tentara dijadikan masyarakat sipil (petani), yang sipil dimasukkan di lingkungan tentara (Si Botak berotot )

Kalender Tanggal Merah

USAID sepertinya adalah produk masa perang dingin. Saat ini model perangnya sudah berubah, dan mungkin menurut Mister President, organisasi tersebut sudah tidak relevan.

Edi Susanto

Nama anak bungsu saya, USAID. Muhammad Usaid. Banyak org bertanya apa hubungannya sama lembaga USAID di Amerika. Saya bingung jawabnya. Karena saat kasih nama dia, sejujurnya saya belum tahu ada nama lembaga itu. Nama USAID saya ambil dari nama sahabat Nabi USAID bin KHUDHAIR. Sebagai doa, smoga kelak anak saya akan mewarisi kemampuan Beliau yang dikaruniai otak yang cemerlang. Dan bergelar Al Kamil (manusia yg sempurna). Lepas dr itu saya pernah berdoa semoga kelak anak saya mendapat beasiswa ke Amerika, karena kesamaan nama dengan lembaganya. Ee.. lha kok sekarang wes dibubarkan.

Mirza Mirwan

Bung Edi Susanto, USAID tidak memberi beasiswa. Yang menyediakan beasiswa itu Fullbright -- sama-sama di bawah Department of State (departemen luar negeri). Bung Edi pernah belasan tahun tinggal di The Hague (Den Haag). Ketimbang mengharapkan beasiswa dari AS (Fullbright), mendingan mengharapkan beasiswa Erasmus. Anak Bung Edi pasti menguasai Bahasa Belanda. Nah beasiswa Erasmus itu tersedia untuk mahasiswa S-1 sampai S-3. Sedang Fullbright hanya untuk S-2 dan S-3. Pun mestinya lebih nyaman kuliah di Eropa yang relatif bebas dari bencana alam. Di Amerika sepanhang tahun ada ancaman badai.

Muh Nursalim

Trump ingin kuasai Gaza. Blak-blakan tanpa tedeng aling2. nurut pikirannya, timur tengad damai kalo sumber konfliknya dikuasai. sumber itu adalah Gaza. Ndak peduli itu milik siapa, pokoknya Amerika harus kuasai daerah itu. Penduduknya ditransmigrasikan ke mana saja yang mau. Indonesia bahkan menjadi salah satunya. Ini ide gila atau dia memang orang gila. Ibarat istri orang mau diminta. Ndak peduli itu milik siapa. Saya sakin 1000 persen ide itu ndak akan kesampaian. Orang Gaza lebih suka mati di Gaza daripada di negara manapun. maka seandainya satu juta tentara AS ke sanapun akan di lawan.

Andika

Yang terhormat pak Dahlan, minta tolong di tanyakan ke menteri UMKM tentang perpanjangan masa pajak PPh final 0.5%, apakah jadi di berlakukan? Soalnya setelah diumumkan tanggal 16 desember 2025 sampai hari ini belum ada peraturan pemerintahnya yang mengaturnya, jadi kami pelaku UMKm mau bayar pajak tapi bingung pakai aturan yang mana, tolong ya pak l, terima kasih

Juve Zhang

Vietnam membangun pabrik mobil listrik di Subang Jawa Barat.....lagi lagi pukulan telak bagi Indonesia......VinhFast....merk Vietnam berani sekali membangun pabrik di Indonesia.....kandang Macan bagi mobil Jepang..... Vietnam menggebrak dengan bangun pabrikan.....kemana para Insinyur Indonesia?????...... insinyur Vietnam sudah masuk kesini......mereka memang ber hati singa.....masuk kandang Macan dimana mana hanya merk Jepang dan tentu saja VinhFast sangat berani sekali.....kalau PIYATI.... sudah masuk dan membangun pabrik di Subang juga....gak terlalu kaget.... tapi mobil Vietnam????? Jelas Vietnam berani sekali......akan halnya Insinyur dan Taipan Indonesia tak ada yg se berani Vietnam.....gila katanya bangun pabrik di Indonesia di saat pabrikan Hyundai.... Jepang sudah lama buka pabrik di sini.....memang Vietnam beda....ingat Terry Guo yg sukses di Vietnam dengan 300 ribu karyawan Vietnam nya .....luar biasa....

djokoLodang

-o-- TUA vs MUDA Tante Molly, 73 tahun, sedang berkendara di drive-thru McDonald's Simpang Dago-Siliwangi. Antriannya cukup panjang. Wanita muda di mobil belakangnyi tidak suka menunggu lama—dia membunyikan klakson beberapa kali dan mulai menggumamkan sesuatu, mengeluhkan gerakan mobil di depannyi, karena dikendarai nenek tua bangka. Mungkin untuk melampiaskan kekesalannyi saja. Alih-alih membiarkan hal itu merusak suasana hatinyi, Tante Molly memutuskan untuk menanggapinya dengan elegan. Ketika sampai di loket pertama, Tante Molly sekalian membayar pesanan gadis itu beserta pesanannyi sendiri. Saat mobil mereka berdua beranjak maju, gadis itu melongok ke luar jendela, melambaikan tangan, dan mengatakan, "Terima kasih," sambil tampak sedikit malu. Nah, di situ lah letak keseruannya—ketika Tante Molly sampai di loket pengabilan pesanan, dia menunjukkan struk belanja mereka berdua dan mengambil makanannya juga. Terus tancap gas meninggalkan area drive-thru McD. Sekarang, wanita muda itu harus kembali memutar ke ujung antrian dan memulai dari awal lagi. --koJo.-

Mirza Mirwan

Apakah Trump membubarkan USAID itu demi Americans First? Saya melihatnya tidak begitu. Trump itu benci pada Joe Biden yang mengalahkannya pada pilpres 2020. Dan Biden itu orang Demokrat. Kebenciannya pada Biden menjalar ke semua hal yang terkait Demokrat. Dan USAID adalah badan resmi yang dibentuk presiden dari Demokrat, John Fitzgerald Kennedy (presiden ke-35). Sebelumnya sudah banyak organisasi bantuan luar negeri Amerika. Dan J.F. Kennedy hanya menyatukannya ke satu wadah, USAID -- United States Agency for International Development. Itu terjadi pada bulan ke -11 presidensi Kennedy yang hanya berlangsung 35 bulan -- dari seharusnya 48 bulan -- karena keburu tewas ditembak di Dallas pada 22 November 1963. Dibubarkannya USAID pasti berdampak buruk pada negara-negara miskin yang selama ini terbantu oleh USAID. Tetapi yang paling terpukul adalah lebih dari 10 ribu pegawainya. Mereka kehilangan pekerjaan. Ide pembubaran USAID memang dari Elon Musk, yang tahu benar Trump benci semua hal terkait Demokrat. Tapi Musk juga yang punya ide mengurangi pegawai di berbagai badan pemerintah, juga pemotongan bantuan sosial untuk warga Amerika sendiri. Tujuannya: efisiensi, katanya. Tujuan sebenarnya agar Trump menurunkan pajak, utamanya untuk pengusaha seperti Musk. Di periode pertama dulu Trump sudah melakukan itu. Tapi kembali naik setelah Biden menggantikannya. Elon Musk sudah menggelontorkan $250 juta (Rp 4 triliun lebih) demi kembalinya Trump ke Gedung Putih.

Mbah Mars

ADA-ADA SAJA Hallo para perusuh. Tidak asing kan dengan istilah “hidung belang” ? Jangan2 Anda salah satunya. Wkwkwkwk. Kenapa orang yg gemar main perempuan disebut hidung belang ? Inilah asal muasalnya. Ini berhubungan dengan kejadian pada 1627 di Batavia yang melibatkan Sara Specx, putri angkat Gubernur J.P. Coen. Sara, yang lahir di Jepang pada 1617 dan merupakan putri Jacques Specx, dititipkan kepada Coen karena statusnya yang berdarah campuran dan tidak diizinkan tinggal di Belanda. Pada usia 12 tahun, Sara jatuh cinta pada Pieter Jacobszoon Cortenhoeff, seorang serdadu rendahan berusia 16 tahun yang bertugas menjaga kastil Batavia. Mereka tertangkap basah berhubungan badan di rumah Coen, yang memicu skandal besar. Coen, yang sangat marah, memerintahkan hukuman mati untuk Pieter pada 6 Juni 1629 di Balai Kota. Sebelum dipancung, wajah Pieter dicoreti dengan arang oleh algojo, membuat hidungnya belang. Julukan "hidung belang" pun muncul dan digunakan untuk menggambarkan pria yang sering menggoda perempuan. Sara, yang juga dihukum dicambuk di depan umum, akhirnya menikah dengan pendeta Georgius Candidius pada 1632. Mereka pindah ke Formosa (sekarang Taiwan), di mana Sara meninggal pada 1635. Skandal tersebut diceritakan oleh jurnalis asal Belanda, W.L Ritter tahun 1843 dengan judul Sarah Specx, Batavia in 1629 yang diterbitkan dalam Tijdschrift voor Nederlands-Indie. Kisah tersebut kemudian disadur dalam bahasa Melayu pada tahun 1926 oleh Tjoa Piet Bak.

TM

Sebenarnya policy "dermawan" seperti itu yang salah satunya membuat USA begitu maju. Karena orang2 terbaik dari seluruh dunia mau datang untuk belajar dan bekerja disana. Tahun 2018 saja 74% workers di silicone valley adalah foreign born. 45% dari Fortune 500 companies didirikan oleh imigran atau keturunan mereka, termasuk Amazon, Apple, Pfizer, eBay. Sementara Tiongkok semakin "mendunia" dengan belt and road initiative nya, juga menarik banyak pelajar untuk bekerja di Tiongkok.

Ahmad Zuhri

Waduh saya blm ke Amerika kok USAID udah bubar, berarti sementara bubar dulu impian dan mimpi saya hehehe..

Agus Suryonegoro III - 阿古斯·苏约诺

LELUCON INTERNASIONAL.. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memastikan bantuan Amerika yang diberikan kepada Ukraina selama perangnya melawan Rusia tidak gratis. Dia sekarang menuntut Kyiv membayar kembali kepada Washington sebesar USD500 miliar atau lebih dari Rp8.184 triliun. Dalam sebuah wawancara dengan Bret Baier dari Fox News, Trump mengatakan bahwa dia ingin mengamankan kesepakatan dengan Kyiv untuk memastikan Washington mendapatkan kembali uangnya. Caranya dengan memperdagangkan mineral tanah jarang (rare earth) milik Ukraina—terlepas dari apakah suatu saat nanti negara itu akan menjadi milik Rusia. Menurutnya, Amerika Serikat akan memberikan lebih dari USD300 miliar, mungkin USD350 miliar, dalam berbagai bentuk bantuan ke Ukraina, seraya menambahkan bahwa akan bodoh bagi Washington untuk terus membiayai Kyiv tanpa menerima imbalan apa pun. "Saya ingin uang kita diamankan karena kita menghabiskan ratusan miliar dolar," kata pemimpin AS itu. “Mereka memiliki lahan yang sangat berharga dalam hal tanah jarang, dalam hal minyak dan gas, dalam hal hal lainnya," paparnya. ### Ehm.. Rusia mungkin bingung. Tapi senang.. Dengan sikap Trump..

Sumber: