Menlu Sambut Baik Gencatan Senjata Hamas dengan Israel: Jadi Momentum Perdamaian di Palestina

Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyambut baik kesepakatan melakukan gencatan senjata antara kelompok perlawanan Hamas, dengan Israel.-anisha aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Luar Negeri RI Sugiono menyambut baik kesepakatan melakukan gencatan senjata antara kelompok perlawanan Hamas dengan Israel.
Sugiono berharap kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas jadi momentum penting untuk mendorong perdamaian di Palestina.
“Kita harapkan gencatan senjata ini bisa menjadi momentum mendorong perdamaian di Palestina. Saya tegaskan juga bahwa perdamaian tersebut hanya dimungkinkan jika Palestina telah merdeka dan berdaulat, sesuai dengan solusi dua negara yang telah disepakati masyarakat internasional,” ujar politikus Gerindra ini dalam akun Twitter/X, dikutip Jumat, 17 Januari 2025.
BACA JUGA:Katalog Promo Mingguan Hypermart 17-23 Januari 2025, Sabun Cuci Piring Ekonomi Cuma Rp6 Ribu!
BACA JUGA:Pj. Gubernur Jawa Timur Naikan Harga LPG 3 Kg, Pertamina: Sudah Berlaku Sesuai dengan SK
Sugiono juga menyebut bahwa Indonesia mengapresiasi kesepakatan gencatan senjata, sesuai dengan yang selama ini terus RI dorong bersama dengan masyarakat internasional.
“Langkah penting berikut adalah memastikan kesepakatan tersebut dilaksanakan segera dan secara komprehensif, untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak,” kata dia.
Sebab, lanjut Sugiono, puluhan ribu orang tewas karena kekejaman Israel di Palestina.
“Ini bukan statistik semata. Setiap angka adalah nyawa manusia,” tegasnya.
BACA JUGA:Masyarakat Cenderung Pilih Belanja di Luar Negeri, Ini Dampak Bagi UMKM Tanah Air
BACA JUGA:Kecintaan Pep Guardiola Terhadap Manchester City Hancurkan 30 Tahun Pernikahannya
Sebagai informasi, Hamas dengan Israel menyepakati melakukan gencatan senjata setelah perang selama 15 bulan.
Dilansir Al Arabiya News, kesepakatan itu berlaku selama enam minggu mulai 19 Januari 2025.
Berikut isi perjanjian gencatan senjata antara kelompok militan Palestina, Hamas, dengan Israel:
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: