JAKARTA, DISWAY.ID-- Bobot pembalap pada MotoGP 2024 juga menjadi perbincangan hangat dipaddock selain mesin dan aerodinamis.
Berdasarkan definisinya, bobot pengendara memainkan peran yang sangat penting dalam balap motor.
Terutama di kategori Moto3 terkecil, di mana mesin tanpa bahan bakar berbobot hampir sama dengan pilot berperalatan lengkap yang mengenakan setelan kulit airbag.
BACA JUGA:Gokil! Marquez Tercepat di FP2 MotoGP Qatar 2024, Langsung Lolos Q2
Untuk mencegah perpindahan besar karena faktor berat, diperlukan berat minimal 152 kilogram bagi pembalap dan pesawat.
Aturan dan keadaan berbeda berlaku di kelas MotoGP. Berat minimal sepeda motor balap adalah 158 kilogram.
Diketahui, rata-rata pebalap MotoGP memiliki tinggi 170 cm dan berat 65 kilogram. Namun di sinilah perdebatan dimulai.
BACA JUGA:MotoGP Qatar: Jorge Martin Tercepat di FP1, Pedro Acosta Tampil Impresif di Debut
Di paddock di Qatar, beberapa pembalap membuat pernyataan tentang bobot baru mereka untuk musim ini yang membuat mata terbelalak.
Di antaranya, Maverick Vinales kehilangan empat kilogram. Namun Brad Binder, yang bobotnya lebih ringan dua kilogram dan kini berbobot 60 kilogram, juga memicu perdebatan. Beberapa pengemudi merespons tren peningkatan pola makan ini.
Alex Rins, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP-X/@AlexRins-
Sementara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mengungkapkan bobotnya juga telah turun 4 kilogram.
“Empat kilo, itulah yang saya peroleh. Sungguh, ini normal bagiku. Di akhir musim berat saya 64 kilogram, di musim dingin 68, sekarang 64 lagi. Fluktuasi tertentu adalah normal dan setiap pembalap harus tahu bagaimana posisi terbaiknya,” ungkapnya.
BACA JUGA:Link Siaran Langsung MotoGP Qatar 2024, 'Menanti Kejutan Marquez di Sirkuit Losail'
Jorge Martin juga menjawab pertanyaan: “Saya cukup rentan dan berat badan saya bertambah dengan cepat. Jadi saya harus memperhatikan dan berusaha untuk selalu konsisten. Tapi menurut saya perbedaan 1 hingga 2 kilogram adalah normal dan tidak ada bedanya,” bebernya.