Fakta Satu Keluarga yang Bunuh Diri di Apartemen Penjaringan, Lompat Bareng Sambil Terikat Seutas Tali

Minggu 10-03-2024,10:39 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Satu keluarga ditemukan tewas usai melompat dari Lantai 22 Apartemen Intan Tower di Jalan Inspeksi Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu 9 Maret 2024 kemarin. 

Tragisnya, satu keluarga itu lompat dari Apartemen dengan mengikatkan diri masing-masing dengan seutas tali.

BACA JUGA:Misteri Satu Keluarga Bunuh Diri Lompat dari Rooftop Apartemen Penjaringan, 'Cium Kening' Jadi Momen Terakhir

BACA JUGA:Duh, Wanita Coba Bunuh Diri Loncat dari Flyover Ancol

"Pada saat terjatuh, EA terikat dalam tali yang sama dengan JL. AEL terikat tali yang sama dengan JWA," kata Kapolsek Penjaringan, Jakarta Utara, Kompol Agus Ady Wijaya. 

Agus mengatakan, tali yang dililitkan di empat orang itu terlepas saat mereka sudah jatuh di depan area parkir apartemen. Tali yang masih terikat itu masih terlilit di tangan AEL dan JWA. 

"Pas di bawah tali tersebut masih terikat di di tangan mereka," ucapnya.

BACA JUGA:Tragis! Bintang Film Dewasa Kagney Linn Karter Meninggal Bunuh Diri di Rumahnya, Diduga Alami Tekanan Mental Luar Biasa

BACA JUGA:Bunuh Diri

Agus menambahkan, 4 orang satu keluarga tersebut sebelumnya penghuni apartemen Intan Tower. Dia menyatakan mereka meninggalkan rumah sekitar dua tahun silam. 

"Baru hari ini, mereka kembali ke apartemen ini. Dan langsung ada kejadian seperti ini," ujar Agus, menerangkan kronologi bunuh diri empat keluarga itu.

Agus menjelaskan, berdasarkan hasil identifikasi Tim Inafis, keempat orang itu mengalami luka parah di bagian belakang kepala. Luka itu akibat benturan keras disertai patah tulang di sejumlah bagian tubuh. 

BACA JUGA:Pesan dari Satu Keluarga Bunuh Diri di Malang, Salah Satu Anak Berlari Minta Tolong

BACA JUGA:Fakta Baru Soal Pembunuhan Bocah 5 Tahun di Bekasi, Satpam Komplek Beri Kesaksian Begini

"Keempatnya mengalami pecah kepala di bagian belakang. Kemudian patah-patah di sekujur tubuh, dan kedua tangan dan kaki patah," tutur Agus.

Kategori :