JAKARTA, DISWAY.ID -- Pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT-106 Surabaya-Jeddah sempat tak bisa meneruskan penerbangan.
Pesawat yang membawa para jemaah umrah itu terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdan, Senin, 11 Maret 2024.
Bahkan pesawat tersebut sempat berputar-putar di atas langit Binjai selama 5 jam.
Publik di media sosial sudah banyak yang mengira jika pesawat tersebut sedang bermasalah.
Sri Lanka Tutup Lalin Udara
Berdasarkan laporannya, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menjelaskan masalah ini.
Pertama pesawat Lion Air Surabaya-Jeddah tak bisa tembus melewati Sri Lanka.
Danang menyebut otoritas Sri Lanka dilaporkan sedang menutup sementara lalu lintas udara.
"Hal ini dilakukan karena adanya perubahan waktu berlakunya pemberitahuan resmi (NOTAM) dari otoritas di Sri Lanka yang menyatakan penutupan sementara wilayah udara di sana," ujar Danang, Senin malam, 11 Maret 2024.
Alhasil, pesawat Lion Air JT-106 yang akan menempuh 9 jam perjalanan menuju Jeddah, Arab Saudi itu terhambat.
Pesawat terpaksa harus dilakukan pengalihan pendaratan ke bandar udara alternatif.
Menurutnya kejadian seperti ini sudah biasa dilakukan.