Kaum Perempuan Ingin Salat Tarawih Berjamaah Terpisah Apakah Boleh? Kata Ustaz Adi Hidayat Wajib Dipimpin Imam Pria

Selasa 12-03-2024,17:12 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

Bukan tanpa masalah. Perempuan merupakan makhluk yang diciptakan fitnah bagi pria.

BACA JUGA:Suasana Salat Tarawih Perdana di Masjid Istiqlal, Ini Cerita Para Jamaah

Ustaz Adi Hidayat menegaskan, jangan sampai seorang perempuan salat tarawih di masjid menjadi fitnah.

Fitnah yang dimaksud adalah pandangan dari lawan jenis yang bukan mahramnya.

"Sepanjang ada 3 syarat. Pertama bebas dari fitnah, fitnah ya. Kalau berangkat ada mahram atau sekelompok perempuan yang menjaga keamanannya.

Kenakan Pakaian Tertutup

Selanjutnya pakaian-pakaian yang dikenakan seorang perempuan harus benar-benar tertutup untuk menjaga kesucian.

BACA JUGA:Bacaan Niat Sholat Tarawih Berjamaah di Masjid: Arab, Latin dan Artinya

"Kemudian pakaian-pakaiannya. Jangan sampai ke masjid tapi aurat-auratnya terbuka itu nggak tepat," tegasnya.

Syarat kedua, lokasi Masjid yang akan didatangi seorang perempuan benar-benar aman.

Katanya, tempat salat perempuan dibolehkan bercampur dengan jemaah laki-laki. Namanya ikhtilaf.

"Kedua, aman tempatnya. Jadi tempat itu dikhususkan bagi perempuan yang tidak ikhtilaf dengan yang lainnya," simpulnya.

BACA JUGA:Salat Tarawih 11 Rakaat atau 23 Rakaat? Kata Ustaz Khalid Basalamah: Jangan Buru-buru!

Kemudian syarat yang ketiga adalah memastikan kewajiban di rumah selesai sehingga bisa ditinggalkan.

"Ketiga, ada kewajiban-kewajiban di rumah yang sudah dituntaskan dan tidak mengganggu hal itu [salat tarawih di masjid].

"Jangan sampai perempuan salat tarawih ke Masjid, mohon maaf ya, ada bayi yang harus disusui lalu ditinggalkan, itu salah, itu salah," tukasnya.

Kategori :