JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong desa-desa di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menjadi desa wisata dan kreatif.
“ Kajian awal sudah kami lakukan dan hasilnya pembangunan IKN sangat cocok dengan konsep sustainable tourism and seamless travelling. Pariwisatanya lebih ke arah ekowisata. Sehingga tren wisata di IKN ini akan mengacu kepada konsep quality and sustainability,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno di Jakarta, Kamis 14 Maret 2024.
BACA JUGA:Blusukan ke Pasar Tanah Abang, Mendag Zulkifli Hasan Borong Berbagai Dagangan
BACA JUGA:Raker dengan Komisi VI DPR, Kemendag: Pemerintah Pastikan Stok Bapok Terjaga
Dalam konferensi pers yang bertajuk “Perkembangan Pembangunan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di IKN”, Sandiaga Uno menjelaskan, untuk sektor pariwisata di IKN memiliki prospek cerah untuk terus berkembang.
Hal ini karena turut ditopang oleh daerah-daerah sekitar yang telah mapan, seperti Samarinda, Balikpapan, maupun beberapa wilayah lain di Kalimantan Timur.
Sebelumnya, disektor pariwisata pada 2023 telah menyumbang sebesar Rp9,14 triliun dari total Rp524,16 triliun Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur.
Belum lagi sektor ekonomi kreatif yang mampu menyumbang Rp29,43 triliun.
BACA JUGA:Peluang dan Tantangan Industri Minuman Ringan di Tahun 2024
BACA JUGA:Serapan Anggaran Capai 98,13% dan Raih Opini WTP, Kinerja Kemendes Diapresiasi
“ Maka kami memang telah melakukan berbagai upaya dengan sangat serius. Pertama, yang sudah dilakukan adalah terus menggerakkan program gerakan sadar wisata termasuk di dalamnya pelatihan hospitality. Yang terpenting adalah pendampingan peningkatan investasi,” ujar Sandiaga Uno.
Menparekraf menjelasakn, beberapa Kemenparekraf akan menggelar kegiatan bertajuk “Netas” atau Netas Komunitas.
Kegiatan ini merupakan diskusi dan ajakan kepada para komunitas parekraf untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pembangunan IKN khususnya sektor pariwisata.
Terdapat lima destinasi wisata yang diprioritaskan Kemenparekraf, yaitu Desa Wisata Mentawir, Desa Budaya Pampang, Kebun Raya Balikpapan, Bukit Bangkirai, dan Pantai Tanah Merah.
BACA JUGA:BPTJ Festival 2024 Mengajak Masyarakat Pakai Transportasi Umum