Hendro menambahkan bahwa segala persiapan angkutan lebaran telah dirancang matang, namun eksekusi di lapangan nanti ketika operasi telah dimulai akan bergantung secara situasional dan langkah antisipasinya.
Untuk memperlancar pergerakan arus kendaraan, pemudik diimbau wajib telah miliki tiket H-1 perjalanan.
"Ketika H-1 otoritas pengelola pelabuhan dan petugas telah memiliki data jumlah pemudik yang akan menyeberang, maka langkah antisipasi dapat dilakukan lebih mudah," kata Hendro.
Senada dengan hal itu, Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyatakan ASDP bersinergi dengan instansi berwenang untuk menjaga v/c ratio di bawah 0.8 selama periode angkutan lebaran.
BACA JUGA:Aturan Baru ASDP, Masker Sudah Tidak Wajib di Kapal Ferry
Hal ini bertujuan agar menciptakan kelancaran arus kendaraan baik dari maupun menuju area sekitar pelabuhan dapat terwujud.
“Perlu dipahami bersama bahwa pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 dan 7 April 2024, antrean kendaraan masuk pelabuhan akan tetap ada. Namun yang dapat dipastikan di sini adalah kelancaran arus lalu lintas penyeberangan bisa tercapai jika semua pihak sama-sama tertib dan penumpang telah bertiket maksimal pada H-1 melalui aplikasi Ferizy,” jelas Ira.
Persiapan juga dilakukan jajaran Polri melalui Korlantas. Kepala Korlantas Polri Brigjen Polisi Aan Suhanan juga mendorong agar pemudik bisa turut membantu penguraian kemacetan dengan membeli tiket secara mandiri jauh jauh hari.
Selain itu, Aan mengimbau agar pemudik memerhatikan radius jarak pemesanan maksimum berada di jarak 4.71 km dari sisi terluar pelabuhan.
BACA JUGA:Kronologi Truk Tangki Pertamina Muatan Solar Kebakaran di Jalan Tol Tangerang - Merak
“ASDP tidak akan melayani penumpang yang belum memiliki tiket dan petugas kami akan memutar balik kendaraan pemudik yang tidak punya tiket agar tidak menghambat arus lalu lintas di sekitar pelabuhan,” tegas Aan.
Brigjen Aan juga mengapresiasi penerapan rencana operasi di tiga pelabuhan yang terbukti sukses mengurai kepadatan arus mudik pada angkutan lebaran tahun lalu.
"Terima kasih untuk kolaborasi dan sinergi antarinstansi yang telah terjalin dalam menghadapi mudik lebaran. Mari bersama-sama mengelola arus mudik agar nyaman dan lancar," katanya