Kronologi Truk Tangki Pertamina Muatan Solar Kebakaran di Jalan Tol Tangerang - Merak

SERANG, DISWAY.ID-Sebuah truk tangki milik Pertamina dengan muatan puluhan ribu liter BBM jenis solar kebakaran di Jalan Tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 56 daerah Kibin, Kabupaten Serang, Minggu, 28 Mei 2023.

Belum diketahui penyebab kebakaran truk dengan nomor polisi E 9138 YB tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Kepala PJR Korlantas Polri Induk Ciujung Komisaris Polisi (Kompol) Wiratno mengatakan, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB.

Sebelum mengalami kebakaran hebat, truk yang dikemudikan Ridwan (46) tersebut melaju dari arah Merak ke Tangerang.

Tiba di lokasi kejadian, truk yang dikemudikan oleh warga Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon tersebut muncul kobaran api dari arah belakang truk.

“Berdasarkan keterangan pengemudi, saat sedang melaju ada kobaran api dari belakang truk. Pengemudi ini kemudian meminggirkan kendaraan ke bahu jalan,” kata Wiratno.

Kobaran api tersebut sempat dicoba dipadamkan dengan menggunakan alat pemadam api ringan. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil karena api tersebut membesar. “Sempat dicoba untuk dipadamkan tapi api semakin terus membesar,” ujar Wiratno.

Melihat api yang tak bisa dipadamkan dan terus membesar membuat pengemudi truk menjauh dari lokasi. 

Dari lokasi kejauhan, pengemudi tersebut sempat mendengar beberapa kali ledakan. “Sempat beberapa kali terjadi ledakan yang mengakibatkan pengguna jalan tol baik dari Merak ataupun sebaliknya tidak berani melintas karena khawatir (terkena imbas kebakaran-red),” ucap Wiratno.

Untuk mengantisipasi terjadi insiden yang tidak diinginkan di sekitar lokasi, petugas kepolisian bersama Astra Infra Tol terpaksa melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengeluarkan kendaraan dari arah Tangerang melalui Gerbang Tol Cikande.

“Sedangkan dari arah Merak diarahkan keluar di Gerbang Tol Ciujung dan masuk kembali di Gerbang Tol Cikande,” kata Wiratno.

Wiratno mengungkapkan, kebakaran di jalan bebas hambatan tersebut baru bisa dipadamkan selama dua jam lebih. Untuk memadamkan si jago merah, sebanyak enam mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian.

“Kobaran api sempat sulit dipadamkan karena truk tangki berisi BBM dengan kapasitas yang cukup banyak,” ujar Wiratno.

Wiratno menuturkan, pasca kebakaran tersebut, truk tangki milik Pertamina tersebut telah dievakuasi dari lokasi kejadian.

Sumber: Radar Banten