JAKARTA, DISWAY.ID - Ulama KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha menjelaskan alasan mengapa orang yang sering sholat Tajahud tapi hidupnya tetap melarat.
Ternyata, kata Gus Baha, bukannya tanpa alasan jelas seseorang hidupnya masih miskin meski sudah kerap sholat Tahajud setiap malamnya.
Ada alasan pasti mengapa Allah SWT tidak memberikan rezeki atau kekayaan bagi hambanya yang rajin sholat Tahajud.
Menurut ulama asal Rembang, Jawa Tengah itu menganggap sebenarnya Allah SWT suka pada sujud hambanya yang sering sholat Tahajud.
BACA JUGA:
Penjelasan Gus Baha soal Hukum Sholat Tahajud, Dhuha, dan Witir Boleh Berjamaah atau Tidak
Hal tersebut disampaikan oleh Gus Baha dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube @nasehatgusbaha pada Jumat, 19 Januari 2024.
"Makanya orang yang sering banget sholat tahajud dan witir kadang Allah tidak memberikannya kekayaan, hal itu karena Allah suka pada sujudnya," kata Gus Baha.
"'Gusti Allah, saya sudah lama tahajud dan dhuha, tapi kok tetap miskin? Dan yang tidak pernah sholat dhuha kok kaya?'" sambungnya.
Gus Baha-Menjelaskan tentang hukum salat sunah berjamaah-NU Online
Bagi Gus Baha, justru orang yang berharap datangnya kekayaan secara instan dengan terus menerus menjalankan ibadah sholat sunnah Tahajud merupakan orang bodoh.
BACA JUGA:
Mengapa demikian? Kata Gus Baha, karena semuanya tidak harus dihitung secara transaksional, jika demikian tak ada bedanya dengan cara berpikir kapitalis.
"Bukan malah kok ditransaksional. ‘Gusti, saya sudah lama tahajud dan dhuha tapi kok masih tetap miskin? Dan yang tidak pernah sholat dhuha kok kaya?’. Orang kok bodohnya bukan main,” ujar Gus Baha sambil guyon.