Saat itu janinnya semakin susut. Dan diputuskan agar janinnya dikuret.
Kiky Saputri kemudian beristirahat seminggu.
Mereka berharap, setelah dikuret kemudian haid pertama setelah hamil, maka kista akan mengecil pula.
“Dokter bilang, apakah diangkat atau bisa mengecil secara alami.,” ujarnya.
Namun akhirnya pada 6 Maret 2024, Kiky Saputri kembali diberi cobaan.
“Saat 6 Maret 2024 itu, diberi kenikmatan lagi sama Allah. Rasa sakit di bawah perut luar biasa, aku pikir karena mau haid lagi. Ini 10 kali lebih dahsyat lebih dari orang kontaksi,” ucap Kiky.
“Maaf ya, seperti mulut vagina itu panas banget, kayak ada sesuatu yang mau keluar dari vagina,” ujar Kiky.
Akhirnya saat ke rumah sakit, dokter menyebut kista Kiky sudah membesar sebesar 5,2 cm.
“Dan dokter memutuskan akhirnya putuskan angkat kistanya, takutnya bahaya ke rahim Kiky,” tutur Khairi.
“Karena di luar dinding rahim, dan udah nempel. Jadi dokter udah bilang, gak boleh ada yangg jenguk, harus bedrest, harus diangkat hari ini, observasi,” tegas Kiky Saputri.
Dan ternyata rahimnya sudah meradang.
BACA JUGA:Kiky Saputri Beri Gelar Anies Baswedan sebagai The Real Raja Retorika
Kiky saat itu sudah merasa tidak kuat lagi, karena jika tidak dilakukan tindakan maka bisa membahayakan nyawanya.
“Diusahakan tindakan Laparoskopi gak dibelek, tapi kalau ternyata sudah pecah di dalam ya harus laparotomi. Dan ternyata ovarium kiri Kiky, sudah diselimuti kista, sudah gerogoti ovarium Kiky,” ujar Khairi.
“Jika tak dilakukan tindakan, kistanya akan berkembang di tempat lain, akan jalar ke mana-mana. Bisa kena ke ovarium kanan. Ini opsi terakhir,” tutur Khairi.
“Ovarium kiri itu tempat Kiky hamil kemarin,” jelas Khairi.