JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah secara serentak mendistribusikan Bantuan Pangan Beras untuk Provinsi Kalilmantan Barat, dilakukan secara simbolis di Kabupaten dan Kota Singkawang, Rabu 20 Maret 2023.
Jumlah beras yang disalurkan untuk Kalimantan Barat dalam program Bantuan Pangan Beras ini adalah mencapai 8.261 ton, atau 77,7 persen dari target sebesar 10.637 ton.
Bantuan Pangan Beras ini menargetkan 934.256 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Kalimantan Barat.
BACA JUGA:Jelang Pengumuman KPU, Anies-Cak Imin War Takjil di Pasar Benhil
BACA JUGA:Viral Ayah Kandung Diduga Lecehkan Anaknya di Bawah Umur
Penyerahan Bantuan Pangan Beras di Singkawang tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo, didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Dalam rangkaian kunjungannya tersebut, Presiden menyempatkan diri untuk mengunjungi Komplek Pergudangan Bulog di Jalan Alianyang, Melayu, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Presiden kemudian menyerahkan Bantuan Pangan Beras, dan terus didistribusikan.
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menegaskan bahwa ketahanan pangan harus menjadi perhatian bersama dan dipersiapkan secara serius. Karena situasi globalnya sendiri kurang menguntungkan.
Selain itu, menurut Erick, Indonesia juga perlu memitigasi El Nino yang berkemungkinan lebih panjang dibandingkan perkiraan sebelumnya.
BACA JUGA:Jokowi Tak Janji Bansos Berlanjut hingga Desember 2024: Lihat Anggarannya Dulu
Kekeringan yang terlalu lama akan menyebabkan munculnya ancaman kelangkaan pangan di Indonesia.
“ Ditengah perjuangan bersama mengamankan ketahanan pangan tersebut, pemerintah terus berupaya mengamankan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola Bulog. CBP yang aman akan menjamin terus berjalannya Program Bantuan Pangan Beras,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) dan Perum Bulog secara resmi telah memberhentikan sementara bantuan pangan beras menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.