JAKARTA, DISWAY.ID - Dengan kondisi iklim saat ini, industri kopi tengah menghadapi tantangan untuk menyeimbangkan produktivitas dengan tanggung jawab ekologis.
Roemah Indonesia BV dipercaya untuk membawakan produk kopi dan inovasinya di Amsterdam Coffee Festival 2024, yang akan berlangsung dari 4 hingga 6 April.
Tema tahun ini yang bertajuk "Inovasi dan Keberlanjutan dalam Produksi Kopi" akan menyoroti pendekatan beragam yang diambil oleh produsen kopi Indonesia dalam menjawab tantangan ini, termasuk praktik agroforestri.
BACA JUGA:Pertamina Lubricants Dukung Peningkatan SDM Unggul, Libatkan Siswa SMK Jurusan Otomotif
BACA JUGA:Donasi Pegawai PLN Biayai Sambung Listrik Gratis 2.920 Keluarga Prasejahtera di Awal Ramadan
Amsterdam Coffee Festival 2024 juga akan menyoroti peran krusial dari usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan petani kecil dalam sektor kopi Indonesia.
Kemitraan dengan Roemah Indonesia BV menegaskan komitmen kolektif untuk memberdayakan komunitas lokal, mendorong pengembangan ekonomi, dan mempromosikan praktik keberlanjutan dalam industri kopi global.
" Kali ini kita bawa sekitar 20 jenis kopi, terutama Arabica. Tetapi ada juga koperasi petani yang membawa Robusta," kata CEO Roemah Indonesia BV, Rina Radinal Maksum, dalam acara Press Conference dan Talk Show menjelang acara Amsterdam Coffee Festival 2024 di Jakarta pada Rabu, 20 Maret 2024.
BACA JUGA:Sukses! Perusahaan Anak Bank Mandiri Dorong Pertumbuhan Bisnis dan Perluas Kolaborasi
BACA JUGA:Produsen Pupuk Organik Lokal Kebut Permintaan Ekspor ke Afrika dan Kuwait
Selain itu, Roemah Indonesia BV terus aktif mendukung program Makmur Komoditas Kopi yang dilaksanakan oleh PMO Kopi Nusantara Kementerian BUMN.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas kopi Indonesia, sekaligus memastikan pengembangan berkelanjutan dari hulu hingga hilir.
Inisiatif ini menegaskan peranan vital BUMN dalam mendukung industri kopi dan pertanian Indonesia secara lebih luas.
Dengan mengumpulkan berbagai pemangku kepentingan industri kopi, dari petani hingga institusi keuangan.
BACA JUGA:Indonesia Targetkan Transaksi Rp35,7 Miliar dalam EXPO ANTAD 2024 Meksiko