JAKARTA, DISWAY.ID - Calon presiden nomor urut 02 , Prabowo Subianto menyampaikan pidato kemenangannya di kediamannya, Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 20 Maret 2024.
Pidato Kemenangan tersebut disampaikan langsung olehnya setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden 2024.
Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan memenangi pilpres dengan perolehan 96.302.691 suara.
BACA JUGA:Anggota Komisi II DPR RI Mengapresiasi Kinerja Seluruh Penyelenggara Pemilu
BACA JUGA:Kala Suara Ketua KPU Bergetar Umumkan Kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Sementara itu, perolehan suara Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar, yaitu sebanyak 40.971.726 suara dan Ganjar Mahfud meraih 27.041.508 suara.
Diketahui, Prabowo Subianto yang menggunakan pakaian kemeja lengan panjang bewarna putih, celana hitam dan peci hitam memulai pidato kemenangannya sekitar pukul 11 malam.
Kehadiran Menteri Pertahanan RI itu langsung disambut antusias oleh warga dari berbagai daerah yang telah berkumpul.
BACA JUGA:Simpatisan Prabowo-Gibran Tumpah Ruah Rayakan Kemenangan Pilpres 2024 di Kertanegara
BACA JUGA:Resmi Menang, Prabowo Subianto Gelar Pidato Kemenangan Pilpres 2024
Namun sayangnya, saat penyampaian pidato kemenangannya itu, tak tampak hadir calon wakil presiden nya, yaitu Gibran Rakabuming Raka.
Lebih lanjut, pada pidatonya itu, Prabowo Subianto juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya pada hari pencoblosan, 14 Februari 2024 lalu.
"Saya atas nama pribadi dan atas nama pasangan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dan juga atas nama koalisi Indonesia maju yang telah mengusung kami, ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya pada pemilu tahun 2024," ujar Prabowo Subianto dalam pidatonya.
Selain itu, tambah Prabowo, dirinya juga menerima banyak ucapan selamat, mulai dari kepala negara, kepala pemerintahan hingga para duta besar.
BACA JUGA:KPU Papua Ungkap Dikejar Massa Saat Rekapitulasi Suara