JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengumumkan bahwa kuota pendaftaran mudik gratis untuk lebaran Idul Fitri 1445 H dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah terpenuhi.
"Mudik gratis saat ini untuk arus yang mudik, target 10.360 penumpang, ini semuanya sudah terisi, untuk jumlah pendaftaran sudah terpenuhi," katanya kepada wartawan Minggu 24 Maret 2024.
BACA JUGA:Astra Infra Tingkatkan Kesiapan Sambut Arus Mudik Lebaran, Mulai Kondisi Jalan Hingga Rest Area
Syafrin juga mengungkapkan bahwa masih tersisa sekitar tiga persen dari kuota 8.400 penumpang untuk arus balik gratis lebaran 2024.
"Sementara untuk arus balik tinggal tersisa tiga persen, saya perkirakan hari ini juga akan terisi," katanya.
Syafrin menegaskan, penutupan pendaftaran angkutan arus balik mudik gratis akan segera dilakukan hari ini, diikuti dengan langkah verifikasi para pendaftar.
"Kemungkinan hari ini link pendaftatan online akan kami tutup dilanjutkan dengan verifikasi," ungkapnya.
Namun demikian, jika setelah verifikasi masih ditemukan kuota yang kosong, maka pendaftaran akan dibuka kembali untuk memastikan akses yang lebih luas bagi masyarakat yang ingin pulang kampung dengan mudik gratis.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali menggelar program mudik gratis dalam rangka menyambut momen Lebaran tahun 2024.
Melalui Dinas Perhubungan (Dishub), mereka telah merencanakan perjalanan ke 19 kota dan kabupaten di enam provinsi yang menjadi tujuan mudik gratis.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengungkapkan bahwa program mudik gratis akan dilaksanakan mulai tanggal 4 April 2024 mendatang.
BACA JUGA:Syarat Mudik Gratis BTN 2024, Tunjukkan KTP dan Fotocopy, Follow Akun Medsos
Sebanyak 259 unit bus pengangkut penumpang akan diberangkatkan saat arus mudik, serta 210 bus saat arus balik. Selain itu, 13 unit truk pengangkut kendaraan bermotor pemudik akan beroperasi saat arus mudik, dan 10 unit truk saat arus balik.
"Saat ini Dishub DKI Jakarta sedang memilih penyedia jasa transportasi untuk mendukung program ini," ungkap Syafrin pada Rabu, 13 Maret 2024.