JAKARTA, DISWAY.ID -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus perkuat sinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Hal ini diwujudkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergitas Tugas dan Fungsi Kementerian BUMN dan TNI yang berlangsung di Rumah Dinas Panglima TNI, Jakarta, Senin 25 Maret 2024.
Dalam Nota Kesepahaman tersebut terdapat ruang lingkup sinergi tugas dan fungsi para pihak yang meliputi pemanfaatan sumber daya manusia, pendidikan, pelatihan, dan fasilitas serta sosialisasi dalam rangka optimalisasi sumber daya BUMN dan TNI, dukungan kelancaran tugas dan fungsi TNI, BUMN, anak Perusahaan BUMN, dan Perusahaan Afiliasi BUMN, pengamanan aset, personal, dan operasional wilayah kerja BUMN, anak Perusahaan BUMN, dan Perusahaan Afiliasi BUMN, serta pertukaran data dan/atau informasi yang proporsional.
BACA JUGA:Gelar Safari Ramadhan, Pelindo dan Kementerian BUMN Bagikan Paket Sembako Murah di Manokwari
Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan salah satu dari 5 prioritas utama BUMN adalah Optimalisasi Nilai Aset dan Menciptakan Ekosistem Investasi yang Sehat.
BUMN diharapkan terus meningkatkan nilai asetnya agar dapat memberikan kontribusi positif ke negara.
"Untuk itu sinergitas ini menjadi sangat penting guna merealisasikan pembangunan nasional BUMN dengan dukungan yang diberikan oleh TNI melalui pengamanan Aset BUMN yang tersebar luas di wilayah Indonesia serta melindungi objek-objek vital nasional yang ada di seluruh wilayah NKRI," Ujar Erick Thohir.
Dirinya menambahkan, saat ini Aset BUMN tumbuh sebesar 9,0% di tahun 2022 sebesar Rp9.789 Triliun dan kembali tumbuh 6,9% pada tahun 2023 sebesar Rp10.470 Triliun.
BACA JUGA:Hari Ini Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Dibuka, Langsung Aja Klik Linknya Nih
Nilai tersebut sekitar setengah dari total PDB Indonesia.
Aset BUMN tersebut bersifat sangat strategis dalam berbagai sektor, selain untuk penggerak roda ekonomi, juga berperan penting dalam pembangunan infrastruktur Indonesia dan berorientasi pelayanan publik.
"Dengan adanya sinergi yang kuat antara BUMN dengan TNI kami yakin hal ini bisa mengoptimalkan sumber daya BUMN dan TNI termasuk pengamanan aset BUMN, sehingga tugas dan fungsi masing-masing dapat terselenggara dengan baik," imbuh Erick.
Salah satu bentuk implementasi sinergitas Kementerian BUMN dan TNI adalah terkait pengamanan obyek vital nasional bersifat strategis milik perusahaan BUMN dari kegiatan Pertambangan Tanpa Izin (“PETI”).
BACA JUGA:Alur Pendaftaran FHCI Rekrutmen Bersama BUMN, Bahasa Inggris Jadi Syarat?
Melalui sinergitas semua pihak terkait, diharapkan PETI bisa ditanggulangi sehingga sumber daya mineral dan batubara yang ada bisa memberikan manfaat maksimal bagi kepentingan negara.