JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Republik Indonesia mengutuk serangan teroris ISIS di Rusia yang menewaskan ratusan korban jiwa.
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, pemerintah Indonesia mengutuk serangan teroris di Moskow, Rusia karena mencederai rasa kemanusiaan.
BACA JUGA:Ini Tujuan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Kunjungi Ormas-ormas Agama
BACA JUGA:Islam Khalilov, Remaja berusia 15 Tahun Selamatkan Lebih dari 100 Orang dari Pembantaian di Moskow
Hadi mengatakan aksi teror yang mengatasnamakan apapun tak bisa dibenarkan dengan alasan apa pun juga. Untuk itu, sikap pemerintah tegas mengutuk aksi tak berperikemanusiaan yang terjadi di Rusia.
"Pemerintah mengutuk serangan teror di Moskow, Rusia, yang telah mengakibatkan ratusan korban jiwa," kata Hadi di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Senin 25 Maret 2024.
Hadi mengatakan aksi teror adalah perilaku tak beradab dan tak dibenarkan dalam hal apapun. Sebab, aksi teror tersebut banyak memakan korban tidak berdosa.
BACA JUGA:Eks Ratu Kecantikan Rusia Jadi Korban Tewas Pembantaian ISIS di Konser Moskow
BACA JUGA:143 Orang di Moskow Tewas Dibantai ISIS, Rusia Umumkan Hari Berkabung Nasional
"Aksi teror merupakan tindakan yang sungguh tidak beradab apa pun alasannya karena mengorbankan pihak-pihak tidak berdosa, apalagi dilakukan di bulan Ramadan yang penuh berkah dan rahmat ini," ujarnya.
Untuk itu, Hadi menyampaikan dukacita terhadap para korban serangan teror di Rusia. Dia berharap korban luka bisa segera sembuh dan bertemu dengan keluarga masing-masing.
"Kami pemerintah Indonesia menyampaikan duka mendalam atas seluruh korban jiwa dan luka," ucapnya.
BACA JUGA:Rusia Menangkap 11 Pelaku Teroris atas Serangan di Gedung Konser Moskow Tewaskan 115 orang
Sebagai informasi, serangan teroris yang mengatasnamakan ISIS terjadi di salah satu Crocus City Hall di Moskow, Jumat 22 Maret 2024 malam.
Serangan itu menewaskan 137 orang dan melukai 182 orang kala sedang menyaksikan pertunjukan musik.