Islam Khalilov, Remaja berusia 15 Tahun Selamatkan Lebih dari 100 Orang dari Pembantaian di Moskow

Islam Khalilov, Remaja berusia 15 Tahun Selamatkan Lebih dari 100 Orang dari Pembantaian di Moskow

Islam Khalilov, Remaja berusia 15 Tahun Selamatkan Lebih dari 100 Orang dari Pembantaian di Moskow-Screenshoot/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun dipuji, karena menyelamatkan lebih dari 100 orang dari pembantaian teroris di gedung konser Balai Kota Crocus, pinggiran Moskow, pada hari Jumat lalu.

Remaja tersebut bernama Islam Khalilov yang bekerja sebagai petugas ruang ganti di Balai Kota Crocus, tempat pembantaian terjadi. 

Keakrabannya dengan gedung tersebut memungkinkannya bertindak cepat untuk memandu penonton konser yang ketakutan ke tempat yang aman, mencegah kematian lebih lanjut dalam pembantaian hari Jumat.

BACA JUGA:143 Orang di Moskow Tewas Dibantai ISIS, Rusia Umumkan Hari Berkabung Nasional

BACA JUGA:Apa itu ISIS-K, Kelompok yang Membantai 143 Orang di Gedung Konser Balai Kota Crocus Moskow?

" Awalnya kami mendengar suara-suara aneh di lantai pertama. Kami mengira mungkin ada kelompok berisik yang datang," jelas  Islam Khalilov  dalam sebuah wawancara, menurut Daily Mail.

“ Saya mengerti bahwa jika saya tidak bereaksi, saya akan kehilangan nyawa saya dan nyawa banyak orang,” tambahnya. Sejujurnya, itu sangat menakutkan,” katanya.

Tempat konser yang terletak di pinggiran Moskow penuh sesak menjelang penampilan band rock Rusia Piknick, ketika sekelompok teroris bersenjatakan senapan serbu memaksa masuk ke dalam gedung. 

Teroris tersebut menembaki orang-orang yang melarikan diri tanpa pandang bulu dan kemudian membakar gedung konser.

Rekaman dari berbagai sudut menunjukkan Khalilov meneriaki penonton konser dan mendorong mereka menuju pintu keluar darurat.

BACA JUGA:ISIS Unggah Video dan Foto Pembantaian di Gedung Konser Balai Kota Crocus Moskow, Tewaskan 143 Orang

BACA JUGA:UNRWA Peringatkan Krisis Kelaparan di Gaza Makin Buruk, Kekurangan Gizi Sangat Akut

" Ke sana, ke sana, ke sana," Khalilov terlihat berkata dalam rekaman. 

" Semua orang pergi ke sana. Semua orang di sana. Ke Expo, ke Expo, ketika saya berada di tengah kerumunan orang, berjalan ke pintu untuk membukanya, saya pikir orang-orang bersenjata mungkin keluar dari tangga atau eskalator, dan melemparkan granat atau melepaskan tembakan mematikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: