dengan caranya sendiri dan berusaha mendorong budaya untuk maju," ujar Kenny Mitchell, Chief Marketing Officer pada Levi Strauss & Co.
"Kami ingin menggunakan kampanye ini untuk menginspirasi orang-orang dan dancers di seluruh dunia untuk mengambil peran dalam dunia. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan Kaytranada yang sangat berbakat dan tidak sabar untuk melihat bagaimana orang-orang menjawab panggilan ini," tutupnya.
Sebagai pertimbangan untuk masuk ke dalam exclusive film terbaru dari Kaytranada, para dancers didorong untuk mengikuti audisi dengan cara memposting tarian mereka sesuai dengan koreografi tertentu menggunakan tagar #LevisOpenCall ke Instagram, dan menggunakan musik dari postingan koreografer, Sherrie Silver.
BACA JUGA:Bangga! Modest Wear Indonesia Melenggang di Moscow Fashion Week Usung Nilai Budaya
Namun, para dancers juga dapat mengirimkan video koreografi mereka melalui portal online yang menjelaskan logistik seputar #LevisOpenCall.
Hal ini termasuk persyaratan usia 18+ dan perjanjian untuk submit video.
Dari sana, dancers ini akan dipilih oleh Sherrie dan tim yang terlibat di dalam pembuatan exclusive film nantinya.
Dancers yang terpilih akan dibiayai dan diundang oleh Levi’s untuk menari dalam exclusive film dari Kaytranada yang akan rilis nantinya.