Hore! Kota Bogor Bakal Punya Angkot Listrik Mulai 4 April 2024, Ini Penampakannya

Sabtu 30-03-2024,10:57 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

"Dan ini untuk pertama kalinya angkot berhenti tidak sembarangan," ujarnya.

Dalam masa uji coba, tarif angkot listrik Rp 5.000 untuk satu kali perjalanan.

Kadishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengatakan, sistem pembayaran angkot listrik ini menggunakan cashless payment atau non tunai dengan tap on bus (TOB) 

Nantinya akan melintasi rute Cidangiang, Tugu Kujang, Suryakencana, Bondongan, Empang, Mal BTM, SSA dan kembali lagi ke Cidangiang.

BACA JUGA:Bima Arya Wajibkan ASN Pakai Baju Kasual Produk Lokal, Mendagri Tito Minta Pemda Dukung Buatan Indonesia

"Sistem operasionalnya sudah ada, titik shelter sudah ditentukan, titik pemberhentian sudah ditentukan dan menggunakan manajemen informasi. Jadi nanti titik pemberhentian highwaynya ritasenya sudah terhitung oleh teknologi informasi yang ada di angkot itu sendiri," ujarnya.

Uji coba ini dilakukan tidak hanya untuk membangun sistem, tapi juga mengumpulkan data-data terkait ketahanan baterai, keuntungan pemilik angkot dan kelebihan angkot listrik.

"Saat ini kan karena memang tahap uji coba. Supaya kita sama-sama berhitung, sama-sama tahu bagaimana keuntungan, bagaimana kelebihan. Karena kalau tidak kita uji coba, bagaimana kita bisa tahu apa kelemahannya, apa kerugian, kelebihan dan keuntungannya," ujarnya.

Sementara itu, Manager UP3 Bogor, Irwanto Wahyu Kusumo mengatakan, dalam setiap pengisian listrik nantinya angkot ini memiliki sistem pengaturan tersendiri sehingga pelayanan transportasi tetap berjalan.

"Nanti akan diatur oleh Dishub. Tahap uji coba ini kan ada lima unit. Jadi nanti tidak semua langsung berbarengan, pasti karena kan pelayanan harus terus berjalan. Jadi ada satu charge yang lain tetap jalan," jelasnya.

BACA JUGA:Bima Arya Ungkap Pentingnya Dana Kelurahan Dikucurkan Lagi

Sistem pengaturan tersebut akan diterapkan selama masa uji coba sambil pihak PLN juga melakukan pemetaan untuk membuat suatu penjadwalan atau sistem operasional dan charging yang lebih efisien.

Untuk tarif pengisian listrik ini Rp 1.600 perKWH dan untuk kapasitas listrik angkot sebesar 22 KWH.

"Jadi kalau secara efisiensi sangat efisien. Untuk kapasitasnya tergantung muternya, kalau tadi sekali rute 13 kilo kalau daya tampung sampai 20 - 25 KWH itu bisa 300 kilometer, kalau memang 300 dibagi 13 kan sekitar 30 putaran ya baru ngecas lagi nanti," ucapnya.

 

Kategori :